Hello Moms, setelah melahirkan, wanita mengalami masa nifas yang waktunya berbeda-beda. Pengalaman Adik Ipar yang melahirkan dengan Sectio Caesar, masa nifasnya lebih sebentar, darah yang keluar tidak terlalu banyak dan tidak mencapai 40 hari. Sedangkan saya yang melahirkan secara normal butuh waktu sampai 2 bulan, kira-kira 60 hari ya, sama dengan teman saya yang melahirkan secara normal juga. Kalau saya, darah nifas banyak saat awal saja sekitar satu minggu, semakin hari semakin sedikit, mungkin karena obat zaman sekarang semakin bagus ya jadi saya cuma sekali melihat darah yang menggumpal, selebihnya seperti darah haid biasa.
Pengalaman Mama saya berbeda pula, zaman dulu katanya darah nifas keluar besar-besar seperti ati sapi ngeri bayanginnya ya hehe. Kemudian pertanyaan selanjutnya kapan haid pertama setelah melahirkan? Kalau cerita teman-teman sebulan setelah nifas, mereka langsung haid kembali. Berbeda dengan saya yang membutuhkan waktu 10 bulan, iya selama 10 bulan saya khawatir juga sih, ini normal enggak ya? Ternyata ada teman saya yang haid nya setelah anak berumur setahunan, bahkan ada temannya lagi yang baru haid setelah Si anak dua tahun.
Saya sempat bertanya pada Bidan, katanya selama ASIX 6 bulan pertama aman sebagai KB alami hehe. Ya kalau 10 bulan kepikiran juga dong, karena jujur anak masih kecil itu saya belum siap buat hamil lagi. Bukan tidak bersyukur atau membandingkan tapi beda lah ya, saya sama Mbak Oki, Mbak Shireen atau Mbak Zaskia yang mau punya anak banyak juga rezekinya ada buat bayar pembantu, walaupun ada artis yang bilang No Nanny juga ya kalau pembantu mah pasti ada. Saya merasa enggak punya pembantu itu 24 jam rasanya tidak cukup apalagi kalau harus tampil selalu cantik di Instagram. Tapi, mereka juga inspiring banget, kita harus menunjukkan kelebihan tanpa riya daripada menunjukkan kejelekan hanya untuk pencitraan yang buruk dan merusak moral bangsa.
Lalu bagaimana rasanya haid pertama setelah melahirkan? Saking lamanya, saya lupa lagi kalau rasanya haid seperti apa, saya juga lupa pertanda mau haid atau PMS yang merubah Hot Mom menjadi Momster huhu. Ketika sahabat saya Gina tipes, saya mengantarnya ke Terapi gratis asal Korea bernama Choyang yang beralamat di Jl. Raya Gadobangkong sebelah Alfamart dekat Komplek Permata Cimahi.
Karena penasaran banyak yang terapi, saya membawa Gentra ikut juga, pertama kami ditensi dulu dan tekanan darah normal, kemudian kami harus menunggu giliran sampai satu jam, baru deh kebagian terapi, teknisnya kami duduk di dipan yang ada alat terapi dari batu panas, nanti alatnya memijat tulang belakang kami saat berbaring. Karena menurut Choyang, semua penyakit bisa disembuhkan dengan pemijatan yang benar di area tulang belakang.
Karena saya membawa Gentra, jadi berbaring di dipan besar yang ada matras panasnya tanpa alat memijat. Sekitar 30 menit berbaring kami pun selesai. Keesokan harinya saya langsung haid dong. Tetangga saya Teh Muti juga cerita, beliau pernah mengidap suatu penyakit yang menyebabkan harus mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama. Penyakitnya sembuh, tapi beliau jadi enggak haid selama 2 tahun. Kemudian terapi sejenis Choyang di bandung selama 40 hari, bisa haid lagi Alhamdulillah.
Haid setelah melahirkan tidak sebanyak saat belum punya anak, mungkin perubahan hormon kali ya. Apalagi haid bulan kemarin, tekanan darah rendah banget, bangun tidur payudara bengkak seperti setelah melahirkan. Membuat saya meriang dan sangat tersiksa. Akhirnya saya kompres air hangat dan mereda setelah 3 hari fyuh, saya baru ingat kalau dulu mau haid juga suka sakit payudara, nah masalahnya sekarang ada ASI nya jadi sakit banget. Semoga haid selanjutnya lebih nyaman dan lancar lagi tanpa PMS berlebihan aamiin. Kalau Mommies, kapan haid lagi setelah melahirkan? Sharing dong..
Baca juga yuk!