Pengalaman Berkunjung ke DISPUSIPDA, Serunya Membaca di Surga Buku Terlengkap di Jawa Barat!
Hello book lovers! Liburan awal tahun kemana aja nih? Btw aku ngajak anakku main ke perpustakaan daerah, atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat (DISPUSIPDA) yang beralamat di Jl. Kawaluyaan Indah II No.4, Jatisari, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286. Kami kan tinggal di Bandung Barat, sedangkan perpustakaanya ada di daerah Bandung Timur dan buset jauh banget bebs hahahah. Perjalanan dengan motor hampir sejam setengah, mana panas, macet dan merasakan lampu merah terlama di Bandung tea wkwk, akhirnya nyampe juga di Jl. Kawaluyaan, jadi kayak masuk komplek gitu tapi buntu kesananya tembus Kiaracondong.
First impression lihat perpustakaan segede gini, gedungnya masih terlihat baru dan canggih. Kami disambut Pak Satpam yang ramah, katanya kalau mau pinjam buku harus daftar keanggotaan terlebih dahulu, biayanya gratis, pinjam maksimal 3 buku per member dan bisa pinjam hingga 2 minggu lamanya! Wah, asyik, sayangnya kami tinggal di Bandung Barat sih, makanya cuma mau baca-baca saja, nggak akan pinjam karena Perpustakaan Daerah ini bukanya hanya weekday senin hingga jumat dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Sayang banget, kalau dekat rumah pasti nggak usah beli buku, tinggal pinjem atau baca aja huhu.
Gedungnya emang gede banget guys, di lantai 1 ada lobby, eskalator, lift, canteen dan locker, jadi kami diarahkan menyimpan tas di locker terlebih dahulu, aman kok karena dikasih kunci dan tas plastik transparan jika mau meminjam buku atau bawa barang bawaan. Tujuan utama kami adalah berkunjung ke tempat membaca buku untuk anak-anak. Wah ternyata udah rame banget ya kalau pas liburan anak sekolah, tapi sebelum masuk, kami keliling dulu ke museumnya gitu di sebelah kids corner.
Ternyata museum ini adalah bentuk apresiasi bagi pahlawan dari berbagai profesi, baik Profesor maupun Seniman yang telah mengharumkan nama Jawa Barat. Namun sayangnya aku belum berhasil menemukan nama Barli pelukis dari tanah Sunda yang juga pahlawan nasional. Aku berceloteh semoga suamiku juga namanya nanti terpajang disini sebagai musisi terbaik di tanah air yang berkualitas internasional hehe Aamiin.
Oke lanjut ke ruang baca anak dan keluarga yang masih berada di area lobby, tempatnya cukup luas, ada tempat duduk nyaman atau lesehan. Ruangannya dihias cerita anak nusantara seperti timun mas, oh ya di sini juga boleh pinjam mainan seperti puzzle namun harus daftar anggota terlebih dahulu. Oh nya bukunya tuh ada yang bisa dipinjam dan tidak. Koleksi buku anak cukup lengkap, dari ensiklopedia hingga komik juga ada. Sepertinya ada event story telling atau baca buku cerita anak disini. Oh ya, menariknya di pojok perpustakaan ini ada mini playground, jadi selain membaca, Anak-anak juga bisa bermain disini, nggak apa-apa kalau berisik dikit, namanya juga bocil, yang terpenting anak terbiasa melihat buku dan bersahabat dengan buku. Toh, nanti kalau sudah besar, mereka akan rajin membaca tanpa disuruh.
Karena waktu itu hari jumat, jadi sekitar jam 11an, perpustakaannya tutup dulu sampai jam 1 karena kan jum'atan, aku nunggu Gen dan papski di area taman perpustakaan, btw wifi nya kenceng banget lho. Setelah jum'atan kami makan dulu di Rumah Makan Padang sekitar perpustakaan, setelah kenyang, masuk lagi ke perpustakaan jam 1 siang. Aku dan Gen kembali ke area anak, sedangkan Suami ke lantai 3 diatas katanya ruang referensi bahasa asing juga, disana bukunya banyak, vibesnya sepi tanpa suara, suami bilang bisa namatin 2 buku. Aku jaga bocil di area anak deh, lumayan ada buku yang bisa dibaca olehku juga sebagai inspirasi.
Seneng banget deh main ke perpustakaan, sayangnya ada beberapa kekurangan nih, seperti aksesnya jauh banget dari pusat kota, kemudian di area baca anak, sedikit sekali buku berbahasa Inggris, kayaknya aku nggak nemu deh, petugasnya aja nggak ngerti. Iya, petugas perpustakaan zaman now emang ramah, tapi kayaknya seperti admin aja, belum tentu suka baca, soalnya aku tanya-tanya banyak yang nggak tahu, akhirnya yang nanya malah ibu seniornya, minimal tahu lah jumlah buku anak dan buku bahasa Inggris, bukan terjemahan. Kemudian jam bukanya hanya senin sampai jumat, siapa coba yang mau kesana? Anak-anak yang sudah bisa baca kan lagi pada sekolah, emang yang dateng kesana banyak mahasiswa baik S-1 hingga S-3, jadi sayang banget kalau ramenya cuma pas liburan anak sekolah.
Total judul buku ada 60716 dan jumlahnya 244105 berdasarkan website reseminya, harusnya bisa lebih maksimal lagi. Bukankah literasi anak Indonesia dianggap masih rendah, ayo dong perpustakaan diperbanyak, soalnya perpustakaan keliling terbatas, jam perpustakaan terbatas, ada buku di taman eh digembok, yaudah deh anak-anak lebih familiar lihat gadget dan main latto-latto lol. Semoga dengan masukan tersebut bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan minat baca anak Indonesia, doakan aku juga suatu hari nanti bisa membuka taman bacaan gratis!
Oke deh kapan-kapan nanti main kesana lagi, sekian pengalaman Serunya Membaca di DISPUSIPDA, Surga Buku Terlengkap di Jawa Barat! Salam literasi, mari genggam dunia dengan membaca!
Update terbaru: hari Sabtu buka jam 9-14