Pertama kali saya mengenal kata Me time adalah saat masih kuliah, saya baru mengerti maksudnya ketika sekarang sudah menikah dan memiliki anak. Memang sih, meluangkan waktu untuk diri sendiri sangat penting bagi wanita karir atau Ibu rumah tangga. Banyak yang bilang kalau Ibu-ibu itu harus piknik biar waras, tapi menurut saya kalau piknik nggak punya duit malah bisa menimbulkan masalah baru. Apalagi kalau piknik sama anak, harus nyaman dan aman.
Solusinya adalah me time ini, meluangkan waktu untuk hal yang kita sukai. Karena kalau kita sibuk berbahagia, kita tidak akan iri dengan kehidupan orang lain, nggak takut ketinggalan gosip dan FOMO. Awalnya saya kira me time hanya terpatok pada berjam-jam memanjakan diri di salon. Ternyata banyak sekali ide Me time di rumah seperti:
Solusinya adalah me time ini, meluangkan waktu untuk hal yang kita sukai. Karena kalau kita sibuk berbahagia, kita tidak akan iri dengan kehidupan orang lain, nggak takut ketinggalan gosip dan FOMO. Awalnya saya kira me time hanya terpatok pada berjam-jam memanjakan diri di salon. Ternyata banyak sekali ide Me time di rumah seperti:
- Mandi dengan perasaan tenang tanpa diteriaki anak
- Memesan makanan favorit
- Main hp sambil leyeh-leyeh di kasur
- Nonton film romantis sama Suami
- Bobo siang tanpa gangguan
- Belanja online
- Mengundang teman ke rumah atau nelpon teman lama
- Melanjutkan hobi
- Ngopi cantik ditemani musik favorit
Seru dan murah meriah bukan? Saya harap orang-orang di sekitar wanita istimewa dapat memakluminya hehe. Lalu, apa sih me time favorit saya?
Mengaji
Maafkan hamba yang belum bisa bercengkrama dengan Tuhan di sepertiga malam. Dahulu, Dosen dan Guru PAI saya (yang nggak pernah ngajarin saya ngaji dengan benar, mereka bilang saya lebih baik tidak udah ngaji sekalian). Seburuk itukah sampai saya dipermalukan di depan teman-teman? Padahal teman saya bilang masih banyak kok yang ngaji-nya terbata-bata. Apakah saya berhenti mengaji? Oh tentu saja tidak. Insya Allah nanti kalau saya punya rumah, mau ngundang Guru ngaji, aamiin.
Kejadian itu masih saya ingat sampai sekarang, Suami menguatkan bahwa kewajiban Muslim bukan hanya mengaji apalagi menghafal Al Quran, itu bagus jika berbakat, jika tidak ya mari mengkaji, menelaah arti kitab suci dan yang terpenting adalah mengamalkannya. Saya senang sekali kalau Gen tahu kitab suci itu untuk Mami nya ngaji. Saya berharap Gen ngaji nya lebih baik dari kami dan Gen paham arti serta berusaha mengamalkan isi kitab suci.
Melukis
Menjadi Pelukis adalah cita-cita saya sejak kecil, tahun 2019 ini saya niat banget belanja kanvas dan cat. Berharap 1 minggu 1 lukisan, ternyata karena terbiasa gesit mengerjakan tugas rumah tangga, dalam sekali waktu luang, saya bisa menghasilkan beberapa lukisan. Jadi bulan Januari sudah ada 6 lukisan, sebenarnya bisa 8 tapi karena Suami harus dirawat di rumah sakit, jadi 6 saja cukup memuaskan karena lukisannya bisa dipajang sebagai instagenic spot di rumah, yeay!
Belajar gambar digital
Ini ketularan mbak Muyassaroh blogger idolaque, kami ternyata memiliki minat yang sama seperti menulis, memasak dan menggambar! Seleksi alam dan se-energi memang menyatukan kita haha. Saya ingin bisa menggambar digital tanpa beli alat baru, ternyata di hp juga bisa lho, baik pakai stylus atau jari tangan pemberian Tuhan yang Maha baik.
Membuat Hand Lettering
Tadinya, saya tuh udah bosen ber-hand lettering-ria karena udah 3 tahun belajar otodidak, merasa expert, udah ketemu style favorit dan merem pun udah bisa bikin lol. Tapi, alat hand lettering saya itu banyak banget, lumayan lah buat mempercantik feeds. Jadi, kalo ada yang bilang feeds Instagram rapi hidupnya berantakan, oh itu tidak berlaku pada saya karena saya bisa me-menej waktu dan paling ya rumah berantakan saking jadi orang tua kreatif serta anak yang sehat hehe.
Membaca buku
Alhamdulillah bulan ini saja saya sudah namatin 3 buku, nggak nyangka banget ditengah kesibukan masih bisa memperkaya wawasan dan membuka pemikiran. Gegara saya asyik baca buku, Suami dan anak juga ikutan, seru banget bisa menularkan kegiatan positif pada orang terdekat.
Menulis blog
Seperti yang kalian ketahui, sejak dua tahun lalu saya kebanjiran job endorsement sampai mabok nulis, nggak hanya nulis sih, panjang ceritanya. Yang jelas, bukannya nolak rezeki atau nggak bersyukur tapi 2019 saya nggak mau kecapean, ingin balance lah ya, hanya menerima job yang lebih personal dan tidak merepotkan. Bagaimana pun menulis seperti stress realease banget deh buat Ibu-ibu, trust me! Saya berusaha untuk menulis dua kali seminggu, jadi ada 8 tulisan perbulan tapi sepertinya akan lebih dari itu berkat mobile blogging saat anak tidur hehe.
Senam lagi
Saya ingin hidup sehat, langsing, seksi dan menggairahkan haha. Meskipun berat badan masih ideal, tahun ini saya mulai senam lagi setelah punya anak, cukup lah seminggu sekali ke studio sekalian refreshing melepas penat.
Rajin merawat diri
Perhatikan deh para pria makin tua makin ganteng karena cenderung sudah mapan dan dewasa. Lihat Shah Rukh Khan, Hyun Bin, Tom Cruise, kok makin tua makin aduhai dan menarik ya? Sedangkan wanita mulai was-was dengan keriputnya, nggak mau dong, tua sebelum waktunya. Makanya setiap malam, saya rajin pakai skincare dan saat weekend tiba, saya usahakan untuk maskeran dan hair spa di rumah.
Nonton Film atau Drama Korea
Setelah anak tidur, saya biasanya streaming nonton drakor, lumayan sih mengobati rasa rindu saya pada masa muda haha. Bukankah menjadi Fangirl akan membuat kita selalu awet muda? Langsung tengok Sasyachi hihi.
Baca Webtoon
Dulu kalau pengen baca komik harus beli atau pinjam. Sekarang, baca komik bisa lewat aplikasi dalam genggaman. Saya sempat baca Alice dan Eggnoid namun belum tamat, sekarang lebih senang baca Lazy cooking nya Tan Kwa meskipun belum pernah praktik hihi. Kemudian Strangers from hell yang gambarnya biasa tapi serem dan bikin penasaran banget. Webtoon terbaru juga bagus, judulnya Young Mom, bikin saya bersyukur nggak hamil di luar nikah, karena punya anak itu berat bebs.
Baca Webtoon
Dulu kalau pengen baca komik harus beli atau pinjam. Sekarang, baca komik bisa lewat aplikasi dalam genggaman. Saya sempat baca Alice dan Eggnoid namun belum tamat, sekarang lebih senang baca Lazy cooking nya Tan Kwa meskipun belum pernah praktik hihi. Kemudian Strangers from hell yang gambarnya biasa tapi serem dan bikin penasaran banget. Webtoon terbaru juga bagus, judulnya Young Mom, bikin saya bersyukur nggak hamil di luar nikah, karena punya anak itu berat bebs.
Mungkin segitu dulu bebs sharing-nya, saya merasakan punya aneka me time yamg produktif dan bermanfaat itu lebih bahagia aja gitu, tidak berlebihan dan berusaha seimbang dalam melakukan kegiatan yang saya sukai. Awalnya saya menjadwal me time di jurnal, tapi realitanya harus disesuaikan dengan jam anak tidur/ada yang ngasuh. Kalau capek juga saya nya nggak mood, jadi nggak bisa dipaksa juga.
Senangnya lagi, waktu untuk screen time sangat amat berkurang. Meskipun ada beberapa me time yang masih melibatkan screen time, tapi sekarang sosial media menjadi kurang menarik karena saya sudah tahu apa yang saya inginkan. Sosial media hanya untuk pekerjaan dan pamer karya. Kenapa karya harus dipamerin? Karena darimana orang tahu kita punya value? Darimana orang tahu mau ngasih rezeki buat kita, let's show up your work babes! Bagi yang belum mengetahui passion-nya, tenang saja, nanti juga ketemu kok. Yang penting, jangan lupa me time ya! Jadi, apa nih me time favorit kamu?