Dear smart parents, jangan nge-bully kami dulu, ok. Disini saya mau sharing saja pengalaman hari Senin kemarin. Saya, Suami dan Baby G pulang liburan di rumah Nenek, ternyata Bandung masih macet setelah libur long weekend. Kemungkinan mereka juga baru pulang karena ambil cuti seperti yang dilakukan oleh Suami saya. Karena 4 hari 3 malam puas main di gunung dan lihat yang hijau-hijau, akhirnya kami berencana pengen nge-Mall lagi ke Paskal 23, Mall baru di Bandung.
Ternyata oh ternyata, macet luar biasa, rencana berubah ke Jalan ABC buat beli Kopi Aroma, yang antri 2 baris, enggak jadi lagi, terus mau ke Taman Sejarah saja deh di Balai Kota, parkir di Mesjid Ukhuwah penuh, bye-bye taman. Muter lagi ke Stasiun, ada ide ke Mesjid Jarbeus dekat Taman Lalu Lintas, parkir penuh juga. Hopeless udah males, ke rumah juga masih jauh, mana waktunya Baby G makan siang, udah jam 1 siang dia belum makan jadi agak luchu.
Akhirnya mobil masuk ke Braga City Walk saja, kami tidak tahu entah di mana Nursing Room nya. Jadilah kami menyuapi makan siang Baby G di parkiran Mushola Pria yang panas karena terletak di Basement. Untung makannya Jus Mangga buatan Mimih, jadi Baby G yang sudah kelaparan begitu lahap.
Setelah makan, Papi Sholat, gantian sama Mami. Setelah sholat ngecek jadwal film, Pap ada Justice League nih 14:26 mau enggak? Ayok! Seru Papi, Gen gimana? Enggak apa-apa bawa aja, kalau nangis siap-siap aja exit, ok sekarang kita beli tiket dulu. Kami sengaja pilih 2 kursi dari jajaran paling atas supaya sound enggak terlalu cetar.
Masih ada waktu, kami makan dulu di Kedai Nasi Goreng yang baru buka, se grup sama Nasi Goreng Mafia, udah lama enggak beli dan rasanya masih enak cuma minyaknya kebanyakan, kami pilih level nol, masih ada pedesnya kok. Nasi Goreng enak ludes, kami buru-buru keatas lagi, pas buka lift bukannya mempersilakan yang keluar terlebih dahulu malah cuek-cuek aja tuh gadget mania.
Ternyata nomat banyak yang nonton, film sudah mulai sekitar 15 menitan, Baby G merasa energi kami terburu-buru, saat masuk Teater 2, dia mulai aha ehe mau nangis, mana kursinya di atas lagi haha, langsung saya beri ASI dan dia Alhamdulillah enggak nangis atau rewel sama sekali, sebelumnya saya sudah sounding juga sih supaya Baby G anteng dan kalau mau yeye, setelah nonton aja. Kata Mama, dulu saya masih kecil diajak ke Bioskop malah nangis huhu. Kerasa ya, kenapa suka ada Mommy bawa bayi ke Bioskop pasti refreshing dari rutinitas.
Kami kira Baby G bakal kedinginan, ternyata dia keringetan terus tidur. Saya cukup menikmati film, berasa mimpi banget kita bertiga sukses nonton film lagi di Bioskop saat Baby G sudah 6mo+. Terakhir nonton itu pas Raees di BEC, saya lagi hamil, posisi di kursi tengah, layar besar, sound maksimal, Baby G dalam perut terus-terusan menendang-nendang.
Sinopsis Film Justice League sendiri merupakan kelanjutan peristiwa Batman vs Superman, terinspirasi oleh pengorbanan Superman untuk kemanusiaan, Bruce Wayne dan Diana Prince bergabung dalam satu tim metahumans terdiri dari Barry Allen, Arthur Curry, dan Victor Stone untuk menghadapi Steppenwolf dan pasukan Parademons yang sedang mengejar tiga Mother Boxes Bumi.
Film Superhero yang simple dan menghibur, apalagi scene Si Flash yang kalau di Avangers, tengil lucu seperti Spiderman. Saya juga takjub dengan kecantikan alami Gal Gadot dan body nya yang superb hot Mom. Rating imdb 7,2 lumayan lah filmnya bisa ditonton anak-anak, soalnya karakter baik itu ganteng dan cantik sedangkan karakter antagonis, pasti jelek dan mengerikan hehe, tentunya pelajaran dari film ini, sekarang kita enggak bisa sendirian "menyelamatkan bumi".
Saat ada adegan perkelahian yang butuh sound keras, saya tutup telinga Baby G. Ada hikmahnya sejak hamil, waktu baru lahir dan terkadang sampai sekarang Baby G terbiasa mendengar suara mesin di bengkel tetangga, mobil di depan rumah, kereta api di Stasiun, pesawat terbang bahkan senjata saat TNI latihan di Pusdikter. Baby G kalau bobo anteng karena seringnya bangun karena dengar suara kresek hehe. Setelah nonton, Gen kayak happy banget, banyak orang lewat sambil senyum sama Baby G. Kemudian saya bilang, sok Gen kalau mau yeye mumpung kursinya empuk, eh beneran dong dia yeye heheh the power of sounding mom to son ya. Setelah nonton, kami ajak Baby G ke Artland, Surganya Seniman dan melihat suasana sore di Jalan Braga.
Ya begitulah, kemacetan Bandung yang semakin luar biasa membuat kami terpaksa bawa bayi ke Bioskop untuk disusui, karena kami bingung plus riweuh juga. Mungkin kalau nanti nonton lagi, harus siapin earmuff tapi suka enggak ya Baby G nya hehe. Sungguh pengalaman yang luar biasa, makasih ya Gen, sudah ajak Mami Papi latihan jika nanti traveling ajak kamu, harus bisa mengatasi hal-hal tak terduga kan? Kalau Mom and Dad pernah bawa bayi ke Bioskop juga enggak? Thank's for reading ya!