29.6.22
Review Buku The Little Book of Joy: 365 Ways to Celebrate Every Day
28.6.22
Canva Pro, Seni Efisiensi Waktu dalam Bekerja dan Berkarya
Canva Pro, Seni Efisiensi Waktu dalam Bekerja dan Berkarya
Hai emak-emak millennial, lagi sibuk apa saja nih? Aku yakin banget kalau yang namanya emak millennial tuh pasti aktif dan produktif. Mau menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga ataupun bekerja di luar rumah, yang penting tetap bahagia dan berdaya untuk kebaikan semesta, setuju kan?
Kali ini aku mau berbagi cerita tentang keseharianku. Setiap pagi aku harus mempersiapkan sarapan untuk keluarga. Setelah anak pergi sekolah dan suami ngantor, biasanya aku melanjutkan pekerjaan ibu rumah tangga seperti beres-beres, menyapu, mengepel, mencuci baju, mencuci piring. Tapi tidak semua aku kerjakan sekaligus kok, jadi aku pilih misalnya keranjang cucian sudah penuh, ya sudah aku mencuci baju terlebih dahulu. Setelah mengerjakan tugas, biasanya aku senam aerobic sekitar 30 menit untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Nggak terasa sudah dua jam beraktivitas, aku harus mandi dan menjemput anak sekolah dengan berjalan kaki sekitar 300 meter.
Terkadang anakku nggak mau langsung pulang ke rumah, dia senang main di playground sekolah padahal teman-temannya sudah pulang dari tadi hehe. Baiklah daripada anak manjat-manjat di rumah lebih baik memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah supaya kecerdasan kinestetiknya tersalurkan. Extra time banget ya, bisa satu jam lebih main di sekolah sampai puas. Aku senang main sama anak tapi terkadang pikiran emak-emak ingat deadline pekerjaan masih menanti hehe.
Pulang ke rumah aku biasanya masak dan makan siang bersama anak, dilanjutkan dengan membersamai anak. Paling enak sih kalau anak anteng main sendiri atau sedang menggambar, jadi aku bisa mengerjakan hal lain. Setelah anak lelah, aku membacakan buku dan menyuruh anak tidur siang. Terkadang aku juga ikutan tidur siang, tapi kalau banyak pekerjaan, biasanya aku akan bekerja menggunakan smartphone.
Setelah anak bangun tidur, biasanya ku izinkan menonton kartun di televisi sebentar, setelah itu anak harus mandi dan les mengaji. Setelah les, aku biasanya masak untuk makan malam. Fiuh capek juga ya jadi ibu rumah tangga haha, tapi Alhamdulillah aku bersyukur menjalaninya sehingga sudah ikhlas dan terbiasa. Kalau sibuk mengurus keluarga, kapan dong waktu bekerja dan berkarya nya?
Aku nggak bisa menyamaratakan jadwal aktivitasku dengan orang lain, senyamannya saja karena tiap orang punya minat dan kesibukan yang berbeda-beda. Bagiku yang belum punya asisten rumah tangga, kerja cerdas adalah solusinya, kita harus sat sit set dan jangan menunda pekerjaan. Setelah pekerjaan rumah tangga tuntas, malam hari aku meminta izin pada anak dan suami untuk bekerja misalnya menulis blog, menggambar atau menulis naskah buku. Suami biasanya mengajak anak bermain sambil belajar seperti main keyboard, main bola atau menonton film dokumenter.
Jujur, banyak banget aktivitas yang aku sukai dalam hidup ini, tapi sebagai ibu rumah tangga yang sedang punya anak balita, aku belum bisa memaksimalkan minat dan bakatku. Terkadang ingin melakukan ini dan itu tapi terkendala waktu dan prioritas untuk mengutamakan keluarga tercinta.
#CanvaBanyakBisanya
Untuk efisiensi waktu dalam menunjang proses kreatif sebagai Blogger, Vlogger, Ilustrator dan penulis buku, tentunya aku menggunakan Canva Pro karena Canva ini adalah aplikasi jenius yang serba bisa, nggak ribet dan mudah digunakan siapa saja, termasuk emak-emak millennial kayak aku hehe… cuma butuh waktu 5-10 menit saja untuk membuat infografis seru sesuai kebutuhan. Nggak percaya? Aku buktikan ya hasil karyaku bersama Canva Pro!
Canva Pro untuk Blogger
Biasanya aku menggunakan Canva untuk membuat infografis caranya gampang banget, kamu tinggal buka aplikasi Canva. Cari template yang kamu butuhkan dan tentunya kamu sukai. Pilih ukuran yang diinginkan, tambahkan tulisan dan gambar, cobalah berbagai font dan warna sampai puas!
Canva Pro untuk Vlogger
Selain ngeblog, aku juga senang belajar ngevlog, kontennya adalah kuliner, review buku dan jalan-jalan. Biasanya aku membuat thumbnail vlog menggunakan Canva, menurutku semua orang pasti bisa pakai Canva, nggak perlu jago gambar, karena aplikasinya mudah dan cepat.
Canva Pro untuk konten Instagram
Sejak kecil aku suka banget menggambar, berbagai media gambar sudah aku coba. Sekarang yang lagi hits dan praktis adalah digital drawing, biasanya setelah menggambar aku tambahkan kutipan motivasi untuk konten organik di Instagram, aku pakai font lazydog dan gaegu sebagai font favorit Canva. Hasilnya karyaku menjadi lebih bermakna karena ada pesan di dalamnya. Selain dalam bentuk gambar, aku juga suka membuat video tutorial menggambar di Instagram menggunakan aplikasi Canva Pro.
Canva Pro untuk Penulis
Waktu aku SMK, sering banget pinjam novel ke perpustakaan. Jadinya aku punya cita-cita ingin menulis buku. Alhamdulillah sejak tahun kemarin, aku mengikuti banyak workshop kepenulisan. Aku juga sudah menulis 5 buku antologi yeay, nggak nyangka banget impian menjadi kenyataan. Nah, di era digital ini untuk mempromosikan buku yang kita tulis, aku mengandalkan Canva juga. Para penulis buku bisa menambahkan cover buku beserta link atau nomor pemesanan, selain praktis, cara kreatif ini bisa mengundang banyak orang agar tertarik membeli buku. Gimana, #CanvaBanyakBisanya kan?
Selain itu, Canva juga bisa digunakan untuk:
Membuat Biolink
Membuat itinerary perjalanan
Membuat scrapbook
Membuat buku mewarnai
Membuat undangan
Membuat pembatas buku dengan Canva
Membuat Flashcard untuk anak belajar
Membuat Stiker
Membuat Calender Content Creator
Yuk, coba Canva Pro gratis sekarang!
Untuk memaksimalkan hasil design untuk promosi, sebaiknya Emak menggunakan fitur Canva Pro karena terdapat banyak kelebihannya dibandingkan Canva biasa. Untuk mencoba Canva Pro gratis selama 30 hari, emak harus menggunakan metode pembayaran melalui kartu kredit atau debit online yang sudah diverifikasi. Kalau aku bayarnya pakai BTPN Jenius karena nggak punya CC, pastikan saldonya cukup ya. Nanti setelah coba, Emak bisa berlangganan Canva Pro cuma Rp. 95.000/bulan dan bisa patungan hingga 5 orang, jadi lebih hemat, deh.
Katanya passion itu adalah suatu hal yang kita sukai dan nggak akan bosen dilakukan. Tapi kemudian aku mendapat banyak insight dari podcast nya Prof Rhenald Kasali yang memberi tahu bahwa passion bukan hanya hal yang kita sukai tapi harus diperjuangkan bahkan ketika ada kesulitan yang menghampiri saat kita menjalaninya. Dari situ aku jadi lebih sadar dan menerima tanpa harus galau atau bersedih hati. Aku belajar pelan-pelan sampai semuanya menjadi passion hingga tua nanti. Seperti Emak-emak, #CanvaBanyakBisanya. Karena bersama Canva, aku bisa menggunakan waktu lebih baik saat bekerja dan berkarya.
Untuk coba Canva pro gratis silakan klik https://partner.canva.com/sandraartsense dan informasi lebih lanjut bisa join grup Facebook Canvalove
27.6.22
Review Pengalaman Menggunakan LABORÉ Sensitive Skincare
Review Pengalaman Menggunakan LABORÉ Sensitive Skincare
Hello beauties, beberapa waktu lalu aku diundang komunitas Blogger Vlogger Yeppo untuk menghadiri event launching produk skincare baru untuk kulit sensitif yaitu LABORÉ di Watson Paskal 23 Bandung. Acaranya seru banget karena dihadiri oleh dokter kecantikan dan beauty enthusiast. Aku ketemu teman-teman baru, mendapatkan ilmu baru seputar kecantikan kulit, bahwasanya kulit kita tuh jarang banget yang 100% normal, kering, berminyak atau sensitif. Karena misalnya kulit kering saja ada bagian yang berminyak nya kan?
Nah, jenis kulit yang agak tricky itu adalah kulit sensitif makanya buat kalian yang cenderung memiliki kulit wajah yang sensitif, akan senang banget karena kehadiran LABORÉ yang fokus untuk mengatasi kulit sensitif. Soalnya nih dokter bilang bahwa masalah kulit itu bisa diatasi kok dengan perawatan yang benar dan pola hidup sehat. Setelah acara talk show selesai aku uji nyali dengan skin check bersama kakak-kakak dari LABORÉ.
Duh, deg-degan banget deh aku seperti banyak dosa sama kulitku karena aku bukan expert haha. Hasilnya adalah saat itu kulitku cenderung kering, ada melanin dan kerutan karena aku pakai toner hanya di malam hari dan tidak re-apply sunscreen. Kadang males juga pakai sunscreen malah bikin wajah gelap, kusam dan berminyak jadinya aku hanya mengandalkan krim siang yang sudah dilengkapi SPF. Untuk jerawat aku nggak ada sih, padahal bary beres jerawatan saat PMS hehe mungkin sekarang tinggal bekas jerawat saja huhu. Selanjutnya aku juga memiliki pori-pori besar dan blackhead atau komedo huhu. Selanjutnya yang bikin kaget, aku masih punya sisi senditif jadi merah banget, mungkin bekas jerawat gitu beb.
Aku sebenarnya nggak malas skincare-an namun aku lebih mengutamakan kenyamanan karena kalau aku nyaman, aku bisa pede dan terlihat cantik. Tapi kalau aku pakai skincare berlapis-lapis, jadinya malah gelap, kusam, hinyay dan nggak glowing jadinya pakai yang penting saja, kan? Belum lagi kalau nggak cocok malah bruntusan. Aku sugestiin saja kalau wajahku awet muda, semua organ tubuhku sehat 10 tahun lebih muda, semuanya berfungsi normal, aku segar, bugar dan percaya diri hehe. Selanjutnya aku mau mengulas 3 produk dari LABORÉ ya, selamat membaca!
Review LABORÉ GentleBiome Mild Cleanser 100ml Rp 96.000
LABORÉ GentleBiome Mild Cleanser adalah pembersih wajah dengan tekstur gel dengan non-soap, non-foam, non SLS/SLES formula dan pH 5.5 yang merupakan formula paling aman untuk membersihkan kulit dengan efektif bagi kulit sensitif tanpa membuat kulit terasa kering atau tertarik.
Menggunakan Microbiome Technology dan Hyaluronic Acids yang menjaga hidrasi kulit sensitif sekaligus membuat kulit tetap bersih yang sesuai untuk kulit sensitif di negara tropis. 90% wanita dengan kulit sensitif setuju bahwa kulit tetap terasa lembab setelah mencuci muka menggunakan LABORÉ GentleBiome Mild Cleanser*. *hasil uji terhadap 250 wanita dengan kulit sensitif.
Cara menggunakan LABORÉ GentleBiome Mild Cleanser:
- Basahi wajah dengan air dan tuangkan produk ke tangan.
- Usapkan produk ke wajah sambil dipijat perlahan.
- Basuh dengan air dan keringkan dengan lembut.
- Gunakan dua kali sehari (pagi dan malam).
LABORÉ GentleBiome Mild Cleanser dikemas dalam botol pump 100ml bernuansa putih dan fuschia. Tidak ada wanginya, teksturnyanya gel bening tapi masih ada warnanya putih gitu. Ternyata tidak ada busanya sama sekali, tapi setelah mencuci wajah terasa lembut dan lembab beb. Karena salah banget kalau setelah mencuci wajah kerasa kering tertarik gitu, justru baiknya setelah mencuci wajah kulit terasa lembab. Sebelum mencoba ukuran besar, tersedia ukuran kecil 10ml yang harganya sekitar 30 ribuan saja.
LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeRepair Barrier Revive Cream 50ml Rp 197.000
LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeRepair Barrier Revive Cream adalah pelembap dengan kandungan Microbiome TechnologyTM dan Revive Complex yang melembabkan dan membantu meredakan gejala kulit sensitif* dalam 15 menit. Diformulasi secara khusus dengan tekstur krim yang dapat meningkatkan kelembaban kulit hingga +50%** sampai ke area terkering dan nyaman digunakan untuk kulit sensitif di negara tropis.
Inovasi Microbiome Technology TM membantu menjaga keseimbangan skin microbiome sehingga memperkuat skin barrier dan untuk kulit yang tampak lebih sehat.
Keunggulan LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeRepair Barrier Revive Cream:
- Rich Cream Texture yang melembabkan kulit hingga area terkering (Skin Hydration +50%)
- Hypoallergenic.
- Dermatologically Tested.
- Cocok untuk kulit sensitif di negara tropis.
- Membantu mengurangi gejala kulit sensitif (stinging, itchy dan burning) dalam 15 menit.
- Dapat mengurangi kemerahan pada kulit sensitif.
- Mudah menyerap ke dalam kulit hingga area kulit terkering.
- Dapat digunakan untuk wajah dan badan.
- Non-comedogenic & Non-Acnegenic
- 0% Alkohol
- 0% Fragrance
LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeRepair Barrier Revive Cream ini dikemas dalam tube bernuansa putih dan fuschia. Pelembab untuk kulit sensitif ini warnanya putih, creamy dan mudah diaplikasikan ke wajah. Setelah mencobanya kulit terasa lembab, lembut dan kenyal. Tersedia ukuran 10ml untuk mencobanya dengan harga Rp 57.000 saja.
Review LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeProtect Physical Sunscreen SPF 45 PA +++ 30ml Rp 171.000
LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeProtect Physical Sunscreen SPF 45 PA +++ diformulasikan dengan 100% mineral filter (Zinc Oxide dan Titanium Oxide) yang lebih cocok (minim risiko alergi) untuk kulit sensitif tropis dibandingkan chemical sunscreen (jenis sunscreen pada umumnya).
Diperkaya dengan Microbiome TechnologyTM yang membantu menjaga keseimbangan skin microbiome sehingga menjaga kekuatan skin barrier dan untuk kulit yang tampak lebih sehat.
Broad Spectrum Protection yang efektif menangkal sinar UVA UVB, blue light, dan radikal bebas dari polusi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Keunggulan LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeProtect Physical Sunscreen SPF 45 PA +++:
- Hypoallergenic
- Dermatologically Tested
- Cocok untuk kulit sensitif di negara tropis
- SPF 45 PA+++
- 100% physical/mineral sunscreen yang lebih aman dan lebih sesuai untuk kulit sensitif.
- Broad Spectrum Protection melindungi dari UVA UVB, Anti-Bluelight, dan Anti-Pollution (98% protection).
- Minimum whitecast dengan Matte finish.
- Cepat menyerap ke dalam kulit.
- Non-comedogenic & Non-Acnegenic
- 0% Alkohol
- 0% Fragrance
LABORÉ Sensitive Skin Care BiomeProtect Physical Sunscreen SPF 45 PA +++ ini dikemas dalam tube imut bernuansa putih dan fuschia. Sunscreennya berwarna putih, tidak ada wanginya, mudah digunakan dan tidak ada whitecast nya jadi nyaman banget. Untuk ukuran mini ada yang 10ml seharga Rp 57.000 beb.
Produk perawatan wajah dari LABORÉ ini Non-comedogenic & Non-Acnegenic, 0% alcohol, 0% Fragrance sudah halal dan BPOM sehingga cocok digunakan untuk melaksanakan ibadah Haji & Umroh. Selain pencuci wajah, pelembab dan sunscreen, LABORÉ juga punya LABORÉ Skin Nutrition Gel Rp 133.000 yang cocok untuk kulit oily dan kombinasi serta LABORÉ Hydration Toner Rp 128.000 untuk melembapkan dan menenangkan kulit sensitif.
Btw aku suka sih LABORÉ hadir sebagai basic skincare untuk perawatan kulit sensitif yang bisa diandalkan karena formulanya ringan dan aman. Ternyata LABORÉ ini satu perusahaan dengan Wardah, dibawah Paragon namun lebih eksklusif karena harganya lebih mahal daripada Wardah. Sekian revReview LABORÉ Sensitive Skincare, sampai jumpa di review cantik selanjutnya beb.
By Raisahakim |
Silakan dibaca beb:
Review The Body Shop Strawberry Series
7 Rahasia Muslimah Merawat Rambut Sehat dan Wangi
Review Avoskin Park Hyung Sik's Pick Anti Aging Kit agar Cantik di Usia 30an
24.6.22
Review Susu Vidoran Xmart 5+
Review Susu Vidoran Xmart 5+
Hello moms, biasanya ngasih susu apa nih buat nambah asupan gizi anak? Ada dua pilihan ya susu UHT dan susu formula yang mudah didapat di Supermarket. Biasanya aku ngasih susu UHT merek Vidoran Xmart rasa cokelat atau strawberry buat bekal sekolah anak atau buat jalan-jalan biar praktis. Susu UHT Vidoran yang gambarnya Doraemon sering banget promo di Supermarket dengan paket bundling buy 2 get 1 free jadi harganya lebih murah juga, malah lebih hemat dibandingkan susu UHT lainnya makanya suka stok banyak.
Nah, setelah tahu susu UHT Vidoran, akhirnya nyobain juga susu bubuk Vidoran Xmart 5+ yang ternyata harganya terjangkau banget dibandingkan susu formula sejenis, ukurannya ada yang 350gr harganya sekitar Rp 26.000 sedangkan ukuran besar 725gr sekitar Rp 47.000 murah banget. Tersedia varian madu dan cokelat, selain untuk usia 5+ juga ada varian 1+ dan 3+. Produk Vidoran lainnya ternyata banyak ya, anakku juga pernah coba vitamin gummy dan tablet hisapnya.
Vidoran Xmart 5+ Imun Up Susu Formula merupakan susu bubuk pertumbuhan yang diperuntukkan untuk mendukung tumbuh kembang anak berusia 5-12 tahun. Dengan kandungan Cod Liver Oil (minyak hati ikan kod) yang berasal dari perairan laut dalam sehingga bebas kontaminasi dan juga berbagai macam nutrisi untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan si kecil.
Biasanya anakku minum susu 1-2 kali sehari cukup karena yang penting kan makanan bergizi yang aku masak. Susunya rasa madu lebih enak daripada rasa cokelat. Kalau susu Vidoran ini juga nggak terlalu manis. Oke, cukup sekian ya review Review Susu Vidoran Xmart 5+, sampai jumpa di review keren lainnya.
Yuk baca yuk!
Pengalaman Sunat Laser di Klinik dr. Nur Cimahi
11.6.22
Pergi Kuliner ke Station 8 Cafe Bandung
Pergi Kuliner ke Station 8 Cafe Bandung
Hello foodies, beberapa hari lalu aku janjian sama teman di salah satu cafe. Nama tempatnya adalah Station 8 Cafe art, jewelry and fashion di Jl. Sukajadi Bandung tepat depan PVJ (dekat jembatan). Biasanya aku lewat cafe ini selalu ramai tapi mungkin karena pas kita datang saat jam makan siang di hari kerja jadi masih sepi gitu.
First impression, konsep cafenya unik ya mengingatkan pada dekorasi film hollywood jadi America vintage gitu deh suka! Lantainya kayak papan catur, kursinya seperti di film-film dan ada tempat ngejam juga buat para musisi atau nonton bareng pertandingan olahraga.
Pilihan menu cukup bervariasi, ada masakan Indonesia, chinese dan western, harganya rata-rata Rp 50.000 dan minuman Rp 25.000 saja. Aku pesan sapi asap-asap, beef burger dan strawberry macchiato fruity. Sedangkan temanku pilih Mozarella rice dan lemon tea. Setelah order, nggak butuh waktu lama makanan dan minuman sudah ready, pelayanannya ramah dan tempatnya bersih.
Nasi Sapi Asap-asap platingnya bagus, rasanya mirip sei sapi, enak dan gurih. Biasanya Sei Sapi dikasih daun singkong tapi ini gorengan bayam, sama-sama enak sih, malah aku lebih suka ini soalnya kalau daun singkong enaknya sama nasi Padang haha. Sambelnya juga enak, aku habis nih makan bergizi biar setrong sampai malam bawa bocil.
Anakku pesan beef burger, gede sih porsinya tapi isinya standar. Sayang banget rotinya keras banget jadi susah ditekan atau dipotong pakai pisau. Kalau kentangnya bentuknya spiral, enak dan gurih sih dikasih saus tomat dan saus cabe juga. strawberry macchiato fruity ini mirip sama Strawberry milkshake ya, manis dan segar anakku suka. Oh ya di lantai atas katanya ada unicorn cafe makanya ini unicorn drink, cuma aku belum pernah keatas hehe.
Pesanan teman Mozarella Rice nya menggoda banget tapi katanya rasanya agak hambar dan smoked beefnya kering jadi dia merasa kurang nikmat dan lemon tea nya cenderung asam, jadi kurang cocok buat yang doyan manis hehe.
Download dan review makanan di aplikasi Pergikuliner
Btw Orang-orang kalo mau makan enak di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya harus nanya siapa sih?Jawabannya adalah pergikuliner.com atau kamu juga bisa install aplikasi @pergikuliner biar tahu nih menu apa saja yang kamu mau, rekomendasi menu yang enak dari tempat makan high end hingga low budget.
Kamu juga bisa review singkat pengalaman saat wisata kuliner dan hal tersebut membantu orang lain yang ingin makan juga kan? Sekian informasi tentang Pergi Kuliner ke Station 8 Cafe Bandung. Jadi, pergi kuliner ke mana lagi kita?
Boleh baca juga kak beb:
Pengalaman Bermain di Joy n Fun Kids Playground Panama Park Bandung
8.6.22
Review Pengalaman Bermain di Joy n Fun Kids Playground Panama Park Bandung
Review Pengalaman Bermain di Joy n Fun Kids Playground Panama Park Bandung
Hello great parents, siapa nih yang suka bermain bersama anak di playground? Hihi. Enaknya sih kalau tinggal di negara maju, playgroundnya bagus dan terawat, berada di taman kota dan gratis. Kalau di Bandung sendiri ada beberapa sih taman kota yang menyediakan playground tapi ukurannya kecil dan permainannya nggak sebanyak kalau lihat playground di luar negeri. Apalagi kemarin sempat pandemi ya, jadi beberapa taman harus di tutup hiks. Terkadang ada juga lho sekolah TK yang masih saja menyegel permainan misalnya ayunan gitu. Semoga pandemi cepat selesai ya supaya anak-anak kita bisa bermain dengan lepas dan bahagia, aamiin.
Bulan kemarin aku mengajak anakku bermain di Joy n Fun Kids Playground yang berada di Panama Park Bandung. Memang sih playground Joy n Fun Kids ini banyak cabangnya seperti di Kings, Ciwalk, Festival Citylink, BEC dan yang sekarang aku review adalah Joy n Fun Kids Playground Panama Park. Btw udah tahu belum kalau Panama Park Bandung adalah indoor playground terbesar di Bandung. Panama sendiri karena terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 825 Bandung makanya namanya delaPAN duaA liMA. Kirain aku konsepnya negara Panama tapi ternyata Game Master poenya hehe. Lokasinya strategis di pinggir jalan raya dekat perbatasan kota Bandung dan Cimahi.
Oh ya kami berdua kesana naik teman Bus jurusan Alun-alun Bandung -Kota Baru Parahyangan, jadi kalau dari arah Cimahi bisa turun di halte Rajawali setelah melewati batas kota, turun dari bis lalu menyebrang dan ada gang yang lumayan besar ternyata tembus langsung ke Jl Sudirman tepat di depan Panama Park, kita nyebrang lagi deh. Harus hati-hati ya karena arus cepat, kenapa naik bis karena masih gratis hihi jadi nggak usah gengsi memanfaatkan fasilitas yang ada, hitung-hitung save money n go green biar nggak nambah polusi di muka bumi eaaa.
Panama Park buka jam 10 pagi di hari biasa tapi waktu itu masih prepare jadi setelah pintu dibukain bapak security kita baru masuk deh. Saat masuk kita bisa melihat restoran cepat saji kemudian sebelah kiri ada snow park alias wisata salju yang HTM nya Rp 50.000 saat weekday dan Rp 70.000 saat weekend, menikmati saljunya 30 menit jadi ada sesi-sesinya gitu beb. Insya allah nanti main salju sama papski. Selanjutnya ada area lampu-lampu gitu bagus deh buat konten sambil joget-joget lol, ternyata masuk sini gratis tapi harus buka alas kaki. Kemudian ada area game master, cukup lengkap kok permainannya dan harga wahana nya terjangkau.
Kami sudah punya kartu Game Master, jadi tinggal top up HTM Joy n Fun Kids Playground di Panama Park seharga Rp 80.000 untuk weekday sepuasnya, kalau weekend sepertinya Rp 100.000 sudah free 1 pendamping, kalau mau tambah sih tinggal bayar Rp 30.000. Agar lebih hemat bisa cek aplikasi Traveloka Xperience tapi aku ini info aja ya nggak diendorse wkwk.
Ternyata kami harus menunggu lebih dari setengah jam karena masalah kasir belum siap atau apalah, ya sudah nggak apa-apa dinikmati saja. Akhirnya playground dibuka hampir jam 11. Kami dikasih gelang, ada toilet di area playground dan kalau mau sholat dan makan bisa keluar nanti dijaga gelangnya supaya nggak rusak atau hilang.
Setiap playground Joy n Fun Kids ini beda-beda ya konsepnya kalau di Panama ini, yang menariknya adalah giant slade atau perosotan raksasa, panjat tebing di gunung merapi dan ada castle gitunya 3 lantai wow. Anakku paling suka bermain role play kayak profesu berbagai toko gitu sambil sepedahan. Disini tempat isi bensinnya berjalan, tapi sayang tempat role play ini berantakan dan kotor, benar-benar berantakan mainannya kayak jarang diberesin. Misalnya tempat polisi, bajunya nggak tau dimana, tempat burger, burgernya pada kemana, tempat penitipan hewan, pet nya pada nggak ada huhu sayang banget.
Area selanjutnya ada permaian yang aman seperti balok, mandi bola dan perosotan. Ada 5 perosotan disini, jenisnya ada yang menyala, bentuk ular, yang besar hingga yang curam di tempat panjat tebing. Kami juga naik keatas, bahannya emang aman tapi tercium bau kaki duh nggak banget kayaknya keringat pengunjung yah pada nempel. Bagian kastil bagus banget ada tempat buat queen and king lengkap dengan perabotan ala istana jadi happy banget buat foto-foto.
Overall anakku suka banget sih mainannya cukup lengkap untuk mengasah motorik halus hingga yang kasar, cuma pernah mati listrik disini jadi gelap dan panas banget ya padahal kipas angin nyala, mungkin nanti bisa ditambahkan ac dan tolong tingkatan kebersihan ya. Saat jam istirahat kami makan di CFC sepaketnya Rp 36.000 sudah termasuk nasi, ayam dan teh pucuk harum. Kalau buat anak cukup kenyang sih. Untuk tas bisa disimpan di loker dekat playground ya, aman kok tapi kuncinya jangan hilang hehe. Pulangnya naik teman bus lagi yang halte Sudirman dekat Panama park yeay. Sekian Review Joy n Fun Kids Playground di Panama Park Bandung, sampai jumpa di review tempat bermain anak lainnya ya.
Asyik banget buat dibaca juga:
Informasi PPDB Biaya Masuk SD Swasta di Bandung dan Cimahi tahun Ajaran 2023/2024
Biaya Masuk SD Islam di Bandung Barat Tahun Ajaran 2023/2024
Review Fruit City Playground di Cimahi Mall
Review Lengkap 3 Playground atau Arena Bermain Anak di Kings Shopping Centre Bandung