Hi guys, tahukah kamu bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam waktu dekat akan mewajibkan perusahaan melakukan audit energi. Dengan audit ini, ESDM berharap dapat mengurangi pemakaian energi, khususnya yang menggunakan bahan bakar fosil.
Rencananya pemerintah akan memberikan subsidi bagi perusahaan-perusahaan yang akan berhasil melakukan penghematan dari hasil audit energi tersebut.
Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada suatu perusahaan. Sedangkan arti kata Audit sendiri dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima. Salah satu perusahaan mengaudit energi adalah Sewatama solusi untuk penghematan listrik dan telekomunikasi dalam skala yang besar, seperti pabrik, gedung, kantor, hotel, apartment dan sebagainya.
Audit energi diperlukan karena kita memerlukan penggunaan energi yang terukur, dalam pengelolaan energi kita mengenal energy accounting yaitu aktivitas untuk merekam dan menghubungkan antara penggunaan energi dan biaya yang dikeluarkan. Selain itu juga untuk memonitor penggunaan energi dalam skala waktu. Keuntungan dari Audit Energi adalah Meningkatkan pengetahuan tentang efisiensi energi, mengidentifikasi biaya energi yang digunakan, mengidentifikasikan dan meminimumkan hal yang terbuang, membuat perubahan prosedur, peralatan, dan sistem untuk menyimpan energi, menghematkan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, menjaga lingkungan dengan mengurangi pembangkitan tenaga, mengurangi running costs.
Untuk mengetahui berapa besar energi yang kita konsumsi dan kemudian berapa besar energi tersebut yang digunakan dan berapa pula yang tidak berguna seperti halnya seperti kita menggunakan lampu pijar yang membutuh enegi listrik dan dari energi listrik tersebut berapa besar dikonversi menjadi cahaya dan berapa pula yang tidak berguna (menjadi panas). Maka untuk itu kita melakukan audit energi. Dan dari audit energi kita dapat mengetahui potensi untuk melakukan efisiensi energi. Bagaimana guys, semoga informasi ini bermanfaat ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Baru denger audit energi.. bener juga kak ga melulu soal kerja ya.. karyawanpun butuh energy buat istirahat
ReplyDeleteKebijakan yang bagus tuh, mendukung pelestarian lingkungan dengan mengajak berhemat energi jika ditemukan kondisi perusahaan yang boros energi
ReplyDelete