sumber gambar: pixabay |
Dear readers, pernahkah Anda membeli barang secara angsuran? kredit? kalau iya, berarti Anda telah memanfaatkan jasa dari perusahaan finance. Jenis perusahaan satu ini memungkinkan orang untuk melakukan pembelian barang, namun dengan cara angsuran. Tidak perlu khawatir lagi uang tidak cukup, karena hampir semua pembelian barang saat ini bisa diangsur.
Jika kamu mengikuti kelas karyawan untuk jurusan finance, tentu kamu akan mengenal banyak perusahaan jenis ini. Di Indonesia sendiri, ada banyak perusahaan multifinance terbesar diantaranya:
- Astra Sedaya Finance
Astra Sedaya Finance menempati posisi kedua untuk perusahaan finance terbesar dan terbaik di Indonesia. pada kuartal pertama tahun 2019 ini, laba bersih bisnis jasa keuangan Grup Astra meningkat 32% menjadi Rp 2,8 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pemulihan kredit bermasalah, provisi kerugian kredit yang lebih rendah, dan portofolio pembiayaan yang lebih besar.
Dari sektor bisnis pembiayaan konsumen, Grup Astra mencatatkan peningkatan nilai pembiayaan sebesar 6% menjadi Rp 42,1 triliun. Kontribusi laba bersih diperoleh dari pembiayaan grup mobil yang meningkat 39% menjadi Rp 713 miliar.
Kenaikan ini diperoleh karena penurunan kerugian atas kredit bermasalah. Dengan berbagai peningkatan laba di berbagai sektor tersebut tidak heran jika Astra Sedaya Finance masuk dalam daftar perusahaan finance terbesar dan terbaik di Indonesia.
Anda juga bisa membuat perusahaan multifinance, terlebih jika mengikuti kuliah kelas karyawan di jurusan finance. Setidaknya basic untuk urusan financial sudah ada di tangan, selanjutnya bagaimana cara penerapannya.
- BCA Finance
PT Bank Centra Asia Tbk (BCA) telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12,9 triliun di kuartal pertama tahun 2019 ini Laba ini meningkat 12,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu hanya sebesar Rp 11,4 triliun. Pertumbuhan ini pastinya membawa dampak baik untuk BCA finance sehingga menjadikannya sebagai salah satu perusahaan finance terbesar dan terbaik di Indonesia.
Pertumbuhan laba bersih ini ditopang dari pendapatan operasional bank Rp 34,2 triliun tumbuh 16,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 29,5 triliun. Sedangkan untuk penyaluran kredit tercatat Rp 565,2 triliun tumbuh 11,5% yang terdiri dari komposisi kredit korporasi Rp 219,1 triliun, kredit komersial dan UKM Rp 189,2 triliun. Inilah yang membuat BCA finance sebagai salah satu tujuan kredit paling laku di Indonesia.
- Adira Dinamika Multi Finance
Mahasiswa kelas karyawan jurusan finance pasti mengenal perusahaan ini, PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF). Saat ini ADMF telah mencatat laba bersih Rp 462,3 miliar pada kuartal pertama 2019. Laba ini tumbuh 4,37% secara year on year dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 442,93 miliar. Adira finance membukukan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,45 triliun. Jumlah tersebut meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari semua sektor yang ada, pembiayaan motor dan mobil merupakan sektor yang menyumbangkan pertumbuhan paling besar. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat kendaraan baik motor atau mobil sangat tinggi sehingga memberikan dampak besar terhadap perusahaan finance seperti PT Adira Dinamika Multi Finance.
- BFI Finance
PT BFI Finance Indonesia adalah perusahaan finance selanjutnya yang juga masuk dalam daftar perusahaan finance terbesar dan terbaik di Indonesia. Pada kuartal ketiga tahun 2019 ini BFI Finance telah membukukan pendapatan senilai Rp 2,98 triliun. Angka tersebut tumbuh 3,2% dari periode tahun lalu yang hanya Rp 2,89 triliun. Kenaikan tersebut pastinya cukup bagus untuk sebuah perusahaan pembiayaan karena telah melampaui target per tahunnya.
Pertumbuhan pendapatan tersebut berasal dari pembiayaan mobil sebesar 67%, motor sebesar 17%, alat berat dan mesin sebesar 14% serta sisanya diisi oleh pembiayaan properti, syariah dan pembiayaan lainnya.
Untuk laba, BFI finance masih stabil berada di kisaran Rp 1,09 triliun sampai dengan kuartal ketiga tahun 2019 ini. Sektor mobil dan motor masih menjadi penopang utama dalam pendapatan BFI Finance ini.
- Federal International Finance
Mahasiswa yang kuliah kelas karyawan jurusan finance pasti mengenal perusahaan ini, PT Federal International Finance. Pada kuartal pertama tahun 2019 ini FIFGroup telah membukukan laba bersih senilai Rp 1,23 triliun. Realisasi ini tumbuh 9,67% (year on year) dari tahun sebelumnya sebab pada Juni 2018 laba bersih perseroan tercatat hanya senilai Rp 1,12 triliun.
Peningkatan laba yang diterima oleh FIF Group berasal dari pembiayaan sepeda motor yaitu sekitar 678.000 unit sepeda motor baru dan sekitar 500.000 motor bekas. Walaupun telah mengalami peningkatan signifikan, akan tetapi FIF Group menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp 39 triliun – Rp 41 triliun sepanjang tahun 2019 atau tumbuh sekitar 3% - 7 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain berbagai nama perusahaan di atas, tentu Anda akan mengenal lebih banyak perusahaan multifinance terbesar lainnya seperti Mandiri Tunas Finance, Summit Oto Finance, Central Java Power, Indomobil Finance Indonesia, dan masih banyak lagi. Jika ingin berkecimpung di berbagai perusahaan tersebut, mengikuti kelas karyawan jurusan Finance tentu pilihan yang tepat. Semoga info ini bermanfaat ya!
Aku sebenernya dr dulu pgn bgt kerja di perusahaan bonafit gitu beb, tp sejak merit malah pgn dirumah aja wkwkwkk
ReplyDelete