Dear Parents, setelah sukses menyapih saya berleha-leha terlebih dahulu menikmati indahnya bobo malam yang nyenyak tanpa harus menyusui Gen lagi. Setelah Gen 2 tahun 2 bulan saya mulai mikirin yang namanya Toilet Training, kalo baca-baca pengalaman orang lain kayak yang riweuh ya, padahal Toilet Training yang saya dan Suami terapkan pada Gen nggak sedrama itu. Mungkin emang pengalaman tiap orang berbeza, tak apa kini giliran saya sharing pengalaman Toilet Training dengan mudah dan minim drama, semoga bermanfaat!
Persiapan Toilet Training:
Siapkan mental Ibu
Sebelum memulai Toilet Training, kita harus melakukan persiapan terlebih dahulu yaitu kesiapan mental Ibu dan anak, terutama jika Ibu memang seharian bersama anak. Jadi pertanyaan utama adalah apakah Ibu nya sudah siap? Selama ini kan keenakan pakai Disposable Diaper/pospak dan clodi, jadi nanti kalau pipis di kasur atau di lantai harus mau ngepel dan nyuci lebih banyak dari biasanya untuk sementara.
Kalau Ibunya belum siap ya santai dulu daripada stress lol. Tapi jangan lama-lama ditunda karena proses alami ini emang harus dilewati orang tua dan anak, kecuali jika anaknya emang dari dulu nggak pakai pospak, kayaknya usia setahunan sudah bisa dilatih ya. Berhubung Gen anak kombinasi antara clodi dan pospak jadi setelah beres menyapih baru deh mulai babak baru dalam Toilet Training ini.
Kalau Ibunya belum siap ya santai dulu daripada stress lol. Tapi jangan lama-lama ditunda karena proses alami ini emang harus dilewati orang tua dan anak, kecuali jika anaknya emang dari dulu nggak pakai pospak, kayaknya usia setahunan sudah bisa dilatih ya. Berhubung Gen anak kombinasi antara clodi dan pospak jadi setelah beres menyapih baru deh mulai babak baru dalam Toilet Training ini.
Kenali tanda anak siap Toilet Training
Kalau Ibunya udah siap, anak pasti bisa ikut juga kan. Nah, biasanya anak yang udah siap Toilet Training itu pospaknya sering kering di malam hari. Kemudian anak udah ngerti buang air kecil dan air besar. Kebetulan Gen udah bisa ngomong sih jadi gampang, memudahkan saya kalau dia nggak nyaman jika alas ompolnya basah atau kotor. Gen juga kadang pengen melepas celana sendiri namun belum bisa sempurna, masih bertahap.
Sounding
Afirmasi ke anak kalau dia sudah besar, nggak boleh pipis di clodi atau pospak lagi jadi kalau mau pipis atau buang air besar harus bilang dan ke Toilet.
Beli celana dalam anak
Saya beli celana dalam anak sekitar satu setengah lusin, Alhamdulillah ukurannya pas dan Gen seneng banget pake celana baru karena selama 2 tahun ini menanggung beban berat clodi lol. Jangan lupa selalu bawa baju dan celana cadangan saat bepergian.
Sering bertanya
Tanyakan pada anak kalau dia mau pipis atau buang air besar nggak? Ingat baik-baik untuk memprediksi kapan harus ke Toilet. Minimal dua jam sekali tanyakan pada anak karena Gen suka nggak mau pipis kalau lagi asyik main, jadi nggak mau diganggu gitu.
Beli Potty
Sebenarnya sejak awal tahun saya sudah beliin potty untuk Toilet Training dari Ikea karena di lantai atas tidak ada Toilet. Warnanya hijau tapi Gen suka nggak mau pake. Kadang mau kadang nggak, pengen di Toilet jongkok langsung mengingat di Toilet duduk, kita belum beli dudukan kecilnya.
 |
| Gen duduk di potty |
Proses Toilet Training:
Setelah persiapan beres akhirnya Gen mulai dipakaikan celana dalam di siang hari, seminggu pertama Gen sering ngompol di celana dan di kasur tapi minggu kedua dia udah mulai pinter, bilang dan cepet-ceoet bergegas kalau mau pipis dan buang air besar di Toilet jongkok, bangga deh rasanya dia gampang diatur gitu. Ternyata proses ngepel dan nyuci lebih banyak cuma seminggu, kesananya lancar jaya. Kalau mau bobo siang dan malam tetap saya pakaikan clodi supaya nggak ngompol di kasur aja, soalnya kalau pakai alas ompol dia nggak mau, yaudah lagian di clodi lebih aman. Nanti bangun tidur disuruh pipis dan pakai celana dalam lagi. Emang pake clodi tuh banyak banget manfaatnya, bisa kepake sampai Toilet Training jadi nggak usah beli celana khusus gitu kan.
Sebenarnya lulus Toilet Training harus sampai tahap anak bisa buka celana sendiri, tapi semua butuh proses ya, sebentar lagi juga bisa yang penting sekarang berhenti membeli pospak yeay! Kini saya dan Suami nggak perlu beli pospak lagi kalau lagi belanja bulanan ke Supermarket. Meskipun kadang kalau lagi di acara penting Gen suka dipakai kan pospak dulu sih tapi karena udah bisa pipis di Toilet jadi dia nggak mau pipis di pospak harus di Toilet, jadi dia tahan dulu deh.
Tips dari saya agar anak bisa Toilet Training dengan mudah hanya dalam dua minggu adalah sebagai berikut:
- Siapkan mental
- Siapkan stok sabar
- Jangan berekspektasi terlalu tinggi
- Hindari menekan dan kecewa jika anak gagal
- Jangan menghukum
- Lakukan Toilet Training saat periode tenang, misalnya setelah menyapih anak
- Konsisten
- Jangan lupa berikan apresiasi terhadap anak atas kemajuan sekecil apapun itu
Sekian pengalaman Toilet Training Gen, ternyata Toilet Training itu mudah ya! Selamat mencoba dan semoga berhasil.
dua anakku semenjak satu tahun sudah gak ngompol lagi, walau anak pertama bisa ngomong lancarnya satu setengah thaun tapi dia pakai bahasa isyaart kalau mau ke toilet dengan pegangin pantat atau depan kalau mau pipis
ReplyDelete