Beda Teh Hijau dan Jenis Teh Lainnya serta Manfaatnya

Teh hijau

Dear readers, minuman teh adalah minuman yang sudah populer di negara mana saja. Teh menjadi minuman yang disuguhkan di berbagai acara dan suasana. Tidak terbatas untuk acara-acara formal, teh juga menjadi minuman sehari-hari yang rutin dikonsumsi. Meski memiliki nama sama, ternyata teh berasal dari jenis yang berbeda. Salah satunya adalah teh hijau atau sering disebut dengan istilah green tea.

Secara umum, perbedaan jenis teh dipengaruhi jenis daun serta proses pengolahannya. Perbedaan jenis daun yang dipilih itu berdampak pada khasiat yang dikandungnya. Sedangkan perbedaan proses pengolahan biasanya akan memengaruhi aroma serta tingkat kafein. Proses mengolah teh juga berpegaruh terhadap harganya. Supaya lebih jelas, uraian tentang jenis teh sekaligus manfaatnya berikut ini bisa Anda simak.

Teh Hitam

Teh hitam atau yang juga dikenal dengan nama black tea adalah jenis teh lain yang paling sering ditemui selain teh hijau. Pengolahan teh hitam harus melalui proses oksidasi yang cukup panjang. Daun teh yang telah dipetik tidak langsung diolah, melainkan didiamkan pada ruangan beratap kurang lebih selama 2 minggu hingga 1 bulan. Karena itulah, daun teh teroksidasi dan membuat warnanya menjadi hitam.

Proses oksidasi teh hitam yang cukup lama itu juga menyebabkannya mengeluarkan aroma teh kuat. Bahkan aroma teh hitam adalah yang paling kuat di antara jenis teh lain. Ditinjau dari segi manfaat untuk kesehatan, teh hitam mengandung polifenol yang cukup tinggi. Zat tersebut berguna untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol, melunturkan lemak dan membantu melancarkan saluran pencernaan.

Teh Hijau

Teh hijau atau green tea berasal dari daun yang sama seperti teh hitam atau black tea. Perbedaan keduanya terletak pada proses pengolahan. Daun teh yang baru saja dipetik langsung diolah dan dikeringkan pada hari yang sama. Proses pengolahan yang tidak memakan waktu lama ini membuat green tea memiliki warna yang lebih terang, tidak sepekat teh hitam. Aromanya juga tidak sekuat teh hitam.

Pengolahan green tea yang hanya membutuhkan sedikit waktu membuatnya tidak terlalu tinggi mengandung kafein layaknya teh hitam. Aroma tehnya yang lebih segar membuat green tea sering dijadikan perasa makanan. Manfaatnya bagi kesehatan lumayan banyak. Selain sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas, teh ini juga bagus untuk melunturkan lemak. Tidak heran jika green tea menjadi minuman wajib bagi para pelaku diet.

Teh Putih

Satu lagi jenis teh yang juga populer selain teh hijau yaitu teh putih atau white tea. Teh putih dihasilkan dari pucuk daun teh atau daun teh termuda. Teh putih dibuat tanpa proses pengolahan yang rumit, hanya dengan proses pengeringan. Kuncup bunga atau kuncup daun teh yang menjadi bahan dasar teh putih menyebabkannya tidak mengandung kafein tinggi. Bahkan lebih rendah dibanding green tea.

Harga teh putih jauh lebih mahal dibanding teh jenis lain. Manfaatnya juga tak kalah beragam. Teh ini juga masih menjadi andalan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, teh putih bisa menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi. Karenanya, teh putih bisa menjadi minuman yang bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Beberapa jenis teh termasuk teh hijau memiliki kandungan yang berbeda akibat dari proses pengolahan. Manfaatnya secara garis besar juga masih sama, meski beberapa memiliki kegunaan tertentu. Walaupun berbeda, teh tetap menjadi minuman favorit yang bisa menyegarkan pikiran setelah lelah beraktivitas. Bagaimana? Apakah Anda tertarik mencoba aneka minuman Teh?