Dear green Moms, apakah Moms pernah berpikir bahwa makhluk mungil di rumah juga memengaruhi fenomena global warming? Maksudnya, setiap kehadiran anggota keluarga baru di rumah pasti akan meningkatkan pemakaian air, listrik dan gas. Belum lagi limbah rumah tangga dan sampah, kalau baca data-datanya pasti serem, deh. Artikel ini mungkin tidak cocok bagi semua Ibu, tapi paling tidak semoga tulisan ini bisa mencerahkan calon Ibu karena seorang Ibu rumah tangga sekalipun memiliki andil yang cukup besar dalam menyelamatkan planet bumi, tidak percaya? Mari kita simak kiat-kiat menjadi Ibu ramah anak dan ramah lingkungan:
- Say YES to ASI
Menjadi seorang Ibu memang bukan perkara menyusui saja, tapi jika ASI melimpah dan tidak bekerja di luar rumah, menyusui langsung akan sangat bagus, bukan hanya untuk Ibu, anak tapi juga ramah lingkungan. Karena dengan menyusui anak secara langsung, Moms tidak perlu membeli susu formula, botol susu, dot dan sabun pencuci botol. Pasti lebih hemat kan, Moms?
- Produk ramah lingkungan
Saat ini sudah banyak produk kecantikan organik dan peralatan yang menunjang untuk lebih ramah lingkungan termasuk produk perawatan bayi. Kulit bayi yang masih sensitif memang tidak bisa dibiarkan alami begitu saja, tetap harus dirawat. Nah saat ini sangat banyak dan beragam sekali produk perawatan bayi mulai dari baby oil, baby colonge, baby cream, minyak telon, sabun, shampo, hair oil yang semuanya bisa didapatkan dengan mudah. Saat berbelanja kebutuhan bayi, coba usahakan membeli produk yang berukuran besar supaya lebih awet, lebih hemat dan nanti tinggal beli kemasan isi ulang dan jangan lupa bawa tas belanja sendiri dari rumah ya!
- Memasak untuk Si kecil
Homemade food lebih baik karena sehat, bersih dan tidak perlu menambah kemasan. Terbuat dari bahan makanan yang fresh seperti sayuran lokal dan buah sesuai musim. Memang kita tidak bisa 100% bebas makanan instan akan tetapi memasak makanan sendiri akan lebih hemat 30% - 50% ketimbang harus membeli di luar rumah, bukankah hemat pangkal kaya Moms?
- Save energy
Untuk yang tinggal di dataran rendah, penggunaan AC memang lumrah sekali, solusinya Moms bisa melakukan pendekatan dari desain ruangan yang sesuai dengan negara tropis kita seperti jendela dan ventilasi yang cukup sehingga sirkulasi udara lancar dan sinar matahari masuk ke dalam rumah, agar tidak perlu menyalakan lampu. Pernah nonton film Sexy Killers? Tidak perlu memperdebatkan Capres kemarin, lebih baik menghemat listrik dari sekarang.
- Bijak berbelanja
Memiliki anggota keluarga baru pasti kita harus mengeluarkan dana untuk membeli barang-barang baru seperti boks bayi, kursi makan, stroller, mainan dan sebagainya. Jangan malu membeli barang second atau pre loved karena barang-barang tersebut memang hanya sebentar digunakan, yang penting periksa keamanan dan pastikan kebersihannya sebelum digunakan Si Kecil tersayang.
- Pakai clodi
Penggunaan disposable diaper atau popok sekali pakai memang praktis, tapi sampah yang dihasilkan sebelum fase toilet training memang akan banyak sekali, istilahnya Moms membeli sampah yang entah bisa didaur ulang lagi atau tidak. Mungkin bisa diakali dengan membeli cloth diaper atau clodi berkualitas, ditambah liner yang nyaman untuk Si Kecil. Memang clodi harus dicuci tapi jejak ekologi yang dihasilkan kectika mencuci clodi hanya 53% dari pemakaian pospak, jadi clodi adalah langkah paling praktis tapi tetap ramah lingkungan karena bisa digunakan berulang kali. Mungkin pospak bisa digunakan malam hari saja supaya tidur kita berkualitas dan saat membawa Si Kecil traveling.
- Dekatkan dengan alam
Selain jalan-jalan ke Mall, biasakan mengajak anak-anak bermain di luar ruangan. Kenalkan pada anak tentang sungai, binatang, rumput, bunga, langit, hujan, matahari, bulan dan bintang. Jadi, selain menambah kosa kata baru, green baby juga pasti akan memiliki jiwa petualang dan tidak akan takut pada tantangan. Di rumah juga Moms bisa membuat taman kecil, ajak anak menyiram tanaman setiap hari karena mereka pasti akan suka bermain air sebelum waktu mandi tiba.
Saya yakin, meskipun kiat-kiat menjadi Ibu ramah anak dan ramah lingkungan itu kecil dan sederhana, namun jika dilakukan jutaan Moms, pasti akan berdampak nyata untuk kelangsungan hidup kita di planet ini. Bagaimana green Moms, masih banyak cara lain kan untuk menyelamatkan bumi? Yuk merawat buah hati sambil merawat bumi!
Baca juga:
Waah sama nih mbak, aku juga lagi usaha zero waste. Meski ya ada tantangannya, karena harus mikir beli barang yang nggak berkemasan plastik. Nggak asa comot aja. Hehe
ReplyDeleteIya mba, semoga makin banyak green Moms ya😍
Delete