Hello artmate, suatu hari saya pernah browsing dan omg omg, Nusantara itu kaya banget! Ibarat pusat seni dan budaya di dunia. Fyi seni tato tertua di dunia berasal dari Indonesia lho tepatnya pulau Mentawai di provinsi Sumatera. Makin takjub lagi karena ternyata karya seni tertua di dunia ini adalah lukisan telapak tangan yang ada di gua stalaktit Sulawesi, dibuat sekitar 39.900 tahun yang lalu, amazing! Sebelumnya lukisan gua tertua berada di Spanyol dan ternyata ada yang lebih tua lagi yaitu di negeri kita Indonesia ckckc.
Rock Art di gua-gua itu dibuat dengan cara mewarnai telapak tangan pada zat warna alami seperti warna merah yang dihasilkan dari mineral bernama hematite atau Ochre, warna hitam biasanya dari arang. sedangkan warna putih berasal dari cangkang kerang yang ditumbuk atau mineral calcite. Wow saya kira mereka melukis pakai darah binatang hasil berburu hihi. Kemudian menempelkannya di dinding-dinding gua, seperti finger painting, ya? Tuh kan, manusia gua saja meninggalkan jejak karya seolah mereka bilang "saya pernah ada disini". Begitulah kira-kira asal muasal finger painting. (sumber: BBC, Kaskus, netralnews)
Finger painting merupakan seni melukis menggunakan jari yang dicetuskan oleh Ruth Faison Shaw pada 1926, seorang Pendidik dan Seniman Amerka yang juga belajar di Italia. Awalnya Finger painting sebagai bagian dari teknik-teknik pendidikan untuk anak berbakat (sumber:Wikipedia), kemudian sekarang finger painting bisa diikuti oleh siapa saja, dari anak PAUD hingga orang dewasa. Penelitian juga menyebutkan bahwa finger painting bisa digunakan sebagai media terapi untuk anak autis, hiperaktif dan down syndrome. Manfaat finger painting banyak sekali, diantaranya (sumber: smartmama.com) :
- Melatih motorik halus. Dengan finger painting ujung-ujung jari akan banyak bergerak dan bergesekan dengan cat dan media lukis lainnya.
- Sebagai media ekspresi. Emosi anak saat melukis akan terlihat dari warna yang digunakan dan apa yang sedang ia gambar.
- Mengenalkan konsep warna. Si Kecil akan bereksperimen tentang pencampuran warna sehingga menghasilkan warna sekunder.
- Meningkatakan daya imajinasi dan kreatifitas anak.
- Mengurangi sifat hiperaktifitas pada anak penderita autis dan hiperaktif.
- Meningkatkan koordinasi mata dan tangan.
Apa saja sih alat yang dibutuhkan untuk Finger painting?
- Cat yang aman.
- Kertas tebal (minimal manila/BC), karton atau kanvas.
- Palet.
- Wadah air dan kuas kecil.
- Tisu atau lap.
- Koran sebagai alas.
- Celemek/apron.
- Spidol, glitter.
Langkah-langkah membuat finger painting untuk anak:
- Beritahu anak kegiatan finger painting
- Persiapkan peralatan
- Tuangkan cat kedalam palet.
- Campurkan warna untuk menghasilkan warna baru.
- Eksplorasi semua jari bergantian dimulai jempol hingga kelingking dengan cara mencelupkan jari pada cat, mengoles, mengecap dan menekannya.
- Jika sudah bisa, buatlah objek sederhana yang menarik mata.
- Jika sudah selesai, cuci tangan
- Jangan lupa beri apresiasi pada karya anak.
Finger Painting juga bisa dibantu menggunakan kuas dan setelahnya bisa dihias menggunakan glitter supaya hasilnya semakin cantik. Memang Finger painting itu tidak memiliki aturan baku, yang penting anak senang, aman dan nyaman berkreasi menggunakan jarinya. Tapi saya tahu dua metode dan 10 motif finger painting untuk anak, jika berminat mengundang saya sebagai pembicara seminar dan workshop finger painting, silakan hubungi email sandra.artsense@gmail.com ya! Bagaimana, apakah Anda, Guru/Orang Tua berminat mengajak anak atau keponakan untuk berkreasi dengan finger painting?
Baca juga:
Wah, finger printing bisa sebagus itu ya. Baiklah, aku pengen nyoba sama anak-anak.
ReplyDeleteSemoga cocok mba
DeleteWah seru ini, anak2 bakalan seneng kalau ada workshop nya nih
ReplyDeleteAamiin semoga saya diundang lagi hihi
DeleteKeren banget hasil finger painting nya ya.. Padahal karya tersebut dibuat dari jari tangan manusia.. Emang hebat yaa,, dan udah daridulu orang indonesia sudah berkarya dengan melukis.. Salut! Semangat selalu kak Sandraaaa!
ReplyDeleteMakasih Vika shay
Deletealamak mba San keren anetttt semoga banyak yang undang y mba :0 kereen sukses terus
ReplyDeleteAamiin mba cantiks
DeleteCakep ini hasil finger paintnya. Btw tadi sekilas aku baca judulnya finger print lho hahaha *aqua mana aqua*
ReplyDeleteMakasih makmin
DeleteIdealnya workshopnya utk anak mulai umur brp?
ReplyDeleteKalo workshop enaknya usia PAUD teh, klo setaunan gitu di rumah sama ortu aja heheh
DeleteWow makin bangga nih jadi orang Indonesia, makin banyak info kehebatan kita di masa lalu. Moga kini dan masa depan juga lebih banyak kehebatannya.
ReplyDeleteBtw, kayaknya finger painting akan menyaingi nonton tv nih. Lebih asyek kayaknya 😄👍