Dear Travelmate, minggu lalu seperti biasa kami mengajak Gen jalan-jalan, tepatnya berkunjung ke Museum Gedung Sate. Sebenarnya Museum ini sudah dibuka sejak akhir tahun lalu tapi sempat renovasi dan kebetulan Bossque baru ngasih lukisan Repro ke Museum dan katanya museum nya canggih serta bagus, wah kami makin penasaran banget, dong!
Gedung Sate sendiri menyimpan banyak kenangan dalam hidup saya, dulu cukup 30 menit berjalan kaki kesini, kalau sekarang harus berkendara selama 1 jam. Gedung Sate karena keunikannya, telah menjadi landmark kota Bandung dan Jawa Barat, belum afdol kalau Turis ke Bandung tanpa berfoto di depan Gedung Sate. Nah, sebagai warga Bandung asli, justru saya belum pernah foto di depan Gedung Sate sampai akhirnya pas hamil Gen, sempat foto deh karena lagi jogging di Gasibu demi ikhtiar posisi Gen melintang menjadi normal kembali.
Terkadang rasa penasaran menyapa, bagaimana sih "Isi" Gedung Sate? karena sekarang fungsinya sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat, tak bisa sembarang orang masuk ke dalam, apalagi Gedung Sate sering bersolek mempercantik tamannya. Maka saat ada Museum Gedung Sate, saya senang banget!
Fyi Gedung Sate adalah sebuah bangunan indah yang sangat simestris dari segala sisi, dirancang sesuai dengan desain neoklasik yang menggabungkan unsur-unsur asli Indonesia. Gedung sate dibangun oleh arsitek Belanda yaitu J. Gerber, dahulu menjadi pusat departemen Transportasi, Pekerjaan Umum dan Manajemen Air Hindia Belanda dan bangunan ini selesai pada tahun 1920.
Nama umumnya, Gedung sate, adalah nama panggilan yang diterjemahkan secara harfiah dari bahasa Indonesia ke 'bangunan sate', yang mengacu pada bentuk bangunan pusat di puncaknya yang menyerupai bentuk salah satu hidangan tradisional Indonesia yang disebut sate.
Sebelum berkunjung, Suami sudah melakukan reservasi terlebih dahulu sehingga saat sampai Museum, tinggal menunjukkan tiket digital dan bayar Rp 5000/orang. Untuk menuju kesini kalian masuk dari arah Jl. Banda (Belakang Gedung Sate) nanti tanya Pak Satpam Gate nya ya, Meseum buka setiap hari sejak pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore, kecuali hari Senin dan hari libur nasional.
Museum Gedung Sate itu tidak terlalu luas, cenderung kecil malah jika dibandingkan dengan museum kebanyakan tapi ada apa saja sih di Museum Gedung Sate? Di dalamnya menunjukkan sejarah pembuatan Gedung Sate yang dikomandoi arsitek muda pada masanya, ternyata Gedung Sate merupakan simbol timur dan barat karena mengadopsi arsitektur Candi di Indonesia, Arsitektur bangunan Islam dan Istana Alhambra di Spanyol. Gedung Sate memuat nilai historis yang tinggi dan menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Di dalam museum terdapat buku Historis of Java nya Raffles dan koleksi bahan bangunan seperti batu bata dan atap untuk membangun Gedung Sate.
Bentuk museum yang seperti lorong-lorong ini seolah mengajak kita ke masa lalu. Museum ini didukung teknologi canggih seperti Augmented Reality dimana kita bisa masuk ke dalam ruangan yang di dalamnya terdapat film seolah kita sedang mengamati pembuatan Gedung Sate. Di bagian lorong juga ada proyeksi 4D yang membuat Gen terkagum-kagum mengejar mobil sampai terjatuh hehe. Yang membuat saya berkesan adalah ketika memasuki ruang Teater yang menayangkan film tentang Sejarah Gedung Sate. Ternyata di dalam gedung simetris ini, terdapat ruangan yang tidak bisa dilihat dari sisi manapun, duh penasaran!
Overall, kami suka berkunjung kesini karena aplikasi digital nya masih berfungsi dengan baik, HTM nya juga terjangkau sebagai tempat wisata yang mendidik, sayangnya saat berkunjung hari Minggu Toilet nya ditutup, padahal bayarnya sama lho. Apakah teman-teman tertarik juga berkunjung ke Museum Gedung Sate?
Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
someday aku ke Bandung. pengen banget ke bandung.
ReplyDeletePengen banget ke Gedung Sate biar bareng2 kesananya sama Gen ganteng hihihi.. uda lama rasanya ga main ke gedung sate.. someday kita jalan bareng yuk Gen sama Cassieee :)
ReplyDeleteKedatanganmu kutunggu💕
Deletehihihi amiiin bebsqiii.. tunggu cassie 4 bulan ya mamy Sandra Artsense.. Kangen s ganteng kalem Gen hihih
DeleteGeeen, ga ajak2 deh, tante nci malahan belom pernah ke sana hahhahaa..
ReplyDeleteHayu atulah kesana lagi skalian nyuangki Mami Gen,.
Btw kamuh makin cantik n unyu2 berhijaaab deh
Iya ih pengen ketemu teteh master😆🤗
Deletewah aku belum pernah ke sini nih teh.
ReplyDeleteaku suka sebel lho sama tempat wisata atau lokasi apapun yang toiletnya tutup atau nggak memadai. semoga museum gedung sate bisa meningkatkan pelayanannya buat pengunjung yah... aaamiin
Aamiin teh
DeleteWah sayang banget ya kalau pas wiken ke sana terus kebelet dan pengen ke toilet, harus nahan pipis ya
ReplyDeleteMba sebagai bumil saya ngerti, toilet alternatif bisa ke kantin gedung sate cuma ya gitu, ngga bisa bab klo sakit perut
DeleteGeeee, udah jalan-jalan ake sini aja. Mas Akram ikut dooong
ReplyDeleteBoyeh mba
DeleteKupikir dulu kenapa namanya gedung sate, apa krn letaknya pas tusuk sate gtu kan.. ealah ternyata kerena di bagian atasnya ada sate kebalik itupun setelah memperhatikan bentuk bangunannya.. oh jd disitu tuh museum, kupikir gedung pemerintahan ekek..
ReplyDeleteDuh, maap ya ga pernah ke BAndung ✌😁
Emang gedung pemeritahan mba, kang Emil ngantor disitu🤗
DeleteIni nih temoat yang ngebet banget pengen didatengin si anak ketiga. Banyak liat di Youtube dan TV, bikin dia merengek pengen diajak ke sana. Emang edukatif banget ya. Oke deh, segera main ke sana. :D
ReplyDeletePulangnya bisa jalan2 liat dinosaurus di taman lansia lho
DeleteDuh, baru nyadar bahwa ternyata aku belon pernah masuk ke Gedung Sate lho. Paling cuma mentok foto2 di depan atau Gasibu doang nyari jajanan hehehe.
ReplyDeleteKapan2 aku harus mampir ke sana bawa anak2 deh, kayaknya seru :))
Seru bangets
DeleteMalu akutu kerja deket sini tapi belum pernah masuk sekalipun. Makasih ceu udah diingetin 😂
ReplyDeleteAyo ke Museum😆
DeleteItu toiletnya tiap hari Minggu tutup atau kebetulan pas kesana tutup ya? Kan, nggak nyaman kalau lagi jalan-jalan mesti nahan pipis.
ReplyDeleteMaaf mba kurang tau, saya ngga nanya
DeletePernah ke museum gedung sate pas duluuuu banget ngajak murid-murid tk, eh pas ada duo f malah belum sempat mengajak mereka ke sana
ReplyDeleteBelum pernah nih ke museum gedung sate. Nnti pengen kesana ah ☺️
ReplyDeletewah malah aku baru tahu nih, ah coba ke sana
ReplyDeleteAku beberpa minggu lalu ke sana sama anak2 n suami. Keren n bersih yaa... cakeplah bandung mah hihi
ReplyDeletewaduh malah belum pernah masuk
ReplyDeletePadahal tiap minggu pengajian di sebelahnya di jalan Cisangkuy :)
Wiiiw baru tahu lho di dalamnya kaya gini :) baru pernahnya ke museum geologi aja nih teh.
ReplyDeleteJadi inget waktu SD kalau jalan2 ke museum teh...keukeuh ya..meni berkesan soalnya hehe
ReplyDeleteMuseum bagus ini, recommended buat turis & warga lokal. Ehehe
ReplyDeleteJadi keingetan udah lama nggak ngajak Rasi jalan-jalan ke museum. Makasih referensinya, Teh :)
ReplyDeleteAku belum pernah menyusuri semua ruangan di museum ini. Pengin, deh :)
ReplyDelete