[REVIEW] Cultusia The Queen Of Fruits, Mudahnya Krimbat di Rumah

Dear hairmate, setelah puas dengan Hair tonic dan lulur Cultusia, saya kembali mencoba produk Krimbat dari Cultusia ♡. Iya, sebagai Busui saya cuma baru 2 kali krimbat. Itupun memanggil Gina ke rumah, beliau adalah sahabat saya yang suka terima jasa Salon keliling. Kalau saya ke salon buat krimbat kayaknya harus ditemani Mama deh, soalnya biar bisa tenang ninggalin Baby G selama treatment. 

Saya juga masih baper saat ada kapster salon yang kurang baik melayani tamu salon. Solusinya adalah ketika weekend atau saat ada Papi atau Mama, saya curi-curi waktu Me Time, setelah luluran, sekalian krimbat-an dong! Meskipun pijatan seadanya tapi biayanya bisa jadi lebih hemat. Simak ulasan Cultusia The Queen Of Fruits Creambath ya guys!

Deskripsi Produk:

Cultusia The Queen Of Fruits Creambath atau krimbat dari ekstrak kulit manggis ekstrak yang sangat baik untuk menjaga kesehatan rambut mengandung xanthone putih & tanin senyawa anti-oksidan merawat, mencegah rambut dari kerusakan akibat paparan polusi dan menghitamkan rambut.

Cara pemakaian:

Setelah keramas, oleskan CULTUSIA Creambath, lalu pijat kulit kepala selama 20 menit. Tutup rambut dengan handuk yang telah direndam air panas atau steam lalu diamkan kira-kira 10-15 menit dan bilas hingga bersih.

Testimonial:

Krimbat Cultusia itu banyak variannya lho,  tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan rambut kalian. Kenapa saya pilih Cultusia The Queen Of Fruits? karena saya suka buah manggis. Manggis ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ya! Saya juga baru tahu kalau ekstrak manggis bisa menjadi anti-oksidan yang baik bagi rambut.

Kemasan krimbat seperti kemasan lulur Cultusia, wadah plastik bulat tersegel yang setelah dibuka dilapisi aluminium foil dan setelah disobek, terlihat krim berwarna putih, tekturnya sedikit encer, wangi nya semerbak buah manggis. Saya pakai setelah keramas, sisa air di rambut sebaiknya diperas dulu, kemudian ambil krim secukupnya, oleskan ke seluruh kulit kepala. Ada sensasi ice menthol yang dingin dan segar saat diaplikasikan, kemudian saya pijat perlahan supaya aliran darah lancar.

Karena belum sempat merebus air untuk handuk panas jadi saya tidak memakainya, toh sekarang di salon-salon sudah jarang ditemukan steamer, kan. Setelah itu saya diamkan sekitar 10 menit lalu membilas rambut sampai bersih. Hasilnya, rambut jadi wangi, lurus, mudah diatur, berkilau dan lembut banget. Akan lebih bagus jika krimbat seminggu sekali, jangan lupa pakai tonik nya juga supaya hasilnya lebih maksimal.

Setelah mencoba Krimbat Cultusia Manggis

Harga: Sekitar 30k untuk 500ml, tersedia pula ukuran 250ml dan 1000ml.

Beli dimana? Berdasarkan Website resmi Cultusia, produk-produk Cultusia sudah dijual di Toko kosmetik, online shop, Supermarket, mini market seluruh Indonesia.

Sosial Media Cultusia:
Facebook : Cultusia
Instagram : @afu.cultusia

Kesimpulan:

💕Produk asli Indonesia 

💕Halal

💕Kemasan bagus

💕Kualitas produk dijamin aman

💕Harga terjangkau

💕Mudah didapat

💕Awet banget 

💕Tersedia berbagai varian

💕Membuat rambut wangi dan lembut

Setelah mencoba krimbat dari Cultusia, nanti saya juga akan membeli Hair mask dan Hair serum nya, agar rambut semakin paripurna hehe. Kalau kalian lebih suka krimbat di rumah atau di salon? Silakan tulis di kolom komentar ya! Terima kasih telah membaca, tunggu review selanjutnya ya!

Baca juga yuk:

[REVIEW] Cultusia Candy Red Hair Colour Styling Gel