Welcome to the club New Moms! Fase kehidupan menjadi Wanita yang dinamis mau tidak mau kita harus melewatinya. Saya juga masuk dalam kategori wanita yang setelah lulus kuliah, kerja sebentar, dinikahin Pangeran, honeymoon dan pacaran setelah menikah, kerja part time, punya anak, resign dan jadi working at home Mom sambil foya-foya uang Suami untuk kebenaran haha. Enak ya? Tapi tetap saja, mau Working Mom atau Stay at Home Mom ada tantangannya.
Mungkin waktu kecil ujian terberat adalah Ulangan Matematika dan Ujian Nasional. Saat kuliah, hal yang dinanti dan ditakuti adalah Sidang Ujian Skripsi/Tesis/Disertasi. Setelah Menikah, malam pertama begitu gelisah, ternyata tidak seperti di film-film ya kecuali kalau emang udah jago wkwk. Kemudian hamil dan makin deg-degan pas mau lahiran, lancar enggak yah? Lalu mempunyai anak juga merubah kehidupan saya, apa saja? Simak curhatan berikut ini hihi..
Fisik:
Setelah melahirkan, rasanya paha enggak mau terbuka lebar-lebar haha. Pas BAB juga takut banget, tapi Alhamdulillah sehari setelah lahiran bisa BAB dan mandi sendiri, enggak ada drama di cebokin Suami. Sampai 40 hari, saya bolak balik wc duduk untuk BAK dan BAB, darah nifas normal, hanya sekali melihat gumpalan darah nifas. Saya nifas sampai 60 hari baru bersih dan bisa sholat. Jahitan perineum tidak ada keluhan, benang lepas sendiri, tidak menyatu dengan daging.
Awal punya anak shock juga karena enggak biasa begadang, new born itu anteng dari pagi sampai sore, malam sampai subuh selalu menangis kurang lebih 40 hari. Badan rasanya remuk, mudah demam dan pilek. Saya harus belanja sayuran sendiri melewati rel kereta, masak, nyuci dll setelahnya enggak kuat gendong bayi lama-lama. Pas 3 bulan baru beli Geos karena males belajar jarik apalagi gendongan ribet lainnya haha.
Kalau mandi, saya takut ngeri gimana gitu pas lihat perut, yang tadinya kencang, jadi hitam menggelambir. Makanya saya rajin pakai Gurita sampai 2 bulan lebih, sebelum drama Cacar saat menyusui dimulai. Lama-lama garis hitam diperut hilang, masih ada sedikit selulit/stretchmarks meski sejak hamil muda rajin pakai minyak-minyakan biar lembap.
Setelah cacar juga enggak ada bekasnya karena saya langsung gercep ke Dokter dan dapat endorse suplemen, krim dan tabir surya yang mahal haha. Berat badan cepat balik lagi, sekarang paling 45an, jangan lebih dari 50kg lah ya walau lapar mulu dan pengen yang syeger-syeger, soalnya saya imut dan seksi layaw. Syarat mutlak langsing setelah melahirkan: URUS ANAK SENDIRI SHAY.
Setelah punya anak jarang dandan, belum sempat padahal udah beli brush set baru huhu, paling pas weekend saja atau mau jalan-jalan. Perawatan wajah paling cuci muka dan sunblock setiap pagi dan krim malam kalau inget. Kalau dandan atau keperluan foto cuma pakai BB Cream, Bedak tabur, Lipstik dan Pensil alis. Setelah Baby G usia 4 bulan, rambut jadi rontok parah, makanya perawatan rambut Shampo anti hair fall, Tonik dan Vitamin rambut karena setiap keramas pasti dikeringin hair dryer.
Perawatan badan, mandi kadang sekali atau dua kali, sesempetnya padahal setelah lahiran keringet banyak banget, kayak ngeluarin cairan selama hamil. Saya selalu ngerasa gerah makanya kalau ada waktu pengennya mandi atau luluran seminggu sekali. Setelah mandi, wajib pake deodoran, lotion karena kulit kering dan gatal terutama bagian kaki, serta semprot parfum ke baju biar wangi.
Mental:
Selain kesehatan fisik yang harus extra strong, kesehatan mental juga harus dijaga. Biasanya saya me time dengan menulis blog. Pokoknya sikat saja deh kalau ada komentar yang tidak penting untuk didengar. Kita juga enggak usah membandingkan milestone anak kita dengan anak orang, sering-sering olshop saja biar hasrat belanja tapi enggak bisa kemana-mana dapat tersalurkan haha.
Sebelum MPASI, kenaikan bb Baby G biasa saja, ternyata saya harus percaya diri dan makan enak agar sukses ASIX, enggak usah banyak pikiran, nikmati saja karena moment golden age cuma sekali dalam hidup Si Buah hati. Enggak usah galau mau kerja atau resign, kalau galau nanti malah sakit, yakini saja keputusan setiap rumah tangga kan berbeda.
Pantesan orang-orang nanya, nanti mau lahiran dimana? Pantesan orang-orang bilang saya hebat karena ngurus anak sendiri, di rumah Mertua lagi. Alasannya karena nanti siapa yang harus urus Suami kalau LDR? Masa-masa berat dan melelahkan ini harus dilewati sebagaimana kami menikmati kebahagiaan bertiga. Punya anak bikin saya lebih kuat, tidak berharap pada makhluk agar tidak kecewa.
Spiritual:
Waktu hamil, saya rajin banget sholat Dhuha dan mengaji, setelah punya baby, bisa sholat 5 waktu dengan baby anteng saja sudah Alhamdulillah banget. Sholat selalu menjadikan saya lebih tenang ketika masa-masa wonder weeks baby nangis. Jadi, kalau baby luchu pas ada Papi nya, lebih baik saya sholat daripada emosi. So far, Gen selalu setia nemenin saya sholat, dia merhatiin di stroller :).
Jauh selain ibadah yang terlihat, menjadi Orang tua membuat saya dan Suami seperti sedang melangkah bersama mengemban amanah terberat dalam hidup yaitu anak.
Tahun 2017 banyak banget pengeluaran, tapi rezeki tak terduga juga tak terhingga banyaknya. Anak memang bawa rezeki masing-masing ya. Sekarang kalau dapet rezeki, suka ingetnya ke anak mulu, beli apa lagi ya? Hehe.
Setelah sadar begitu lelahnya mengurus anak, Suami mengizinkan saya membeli apa saja yang saya suka, lebih baik jika itu berfaedah haha. Makanya kalau enggak sempet masak, saya beli Padang, kalau enggak sempet belanja, saya olshop saja.
Begitulah kehidupan setelah punya anak pertama. Seneng sih karena sempat berkarya kecil-kecilan daripada enggak sama sekali haha. Saya sekarang tahu kenapa kebanyakan bule menunda punya momongan atau ada yang jadi anak tunggal di dunia ini, karena anak bukan lucu-lucuan saja, tapi tanggung jawab dunia akhirat. Bersyukurlah kalau punya support system yang bagus tapi hidup tidak ada yang sempurna, intervensi atau mandiri semua kembali pada pribadi masing-masing.
Saya sengaja tidak membuat postingan khusus resolusi karena harapan saya di tahun 2018 tidak perlu panjang lebar, cukup fisik sehat lahir batin, mental semakin dewasa, spiritual makin dijaga dan financial freedom punya rumah cash, gadget yang bisa dipakai design dan bisa keliling dunia sama Papi dan Gentra, aamiin. Selamat liburan ya, semoga tahun 2018 kita semakin sukses.
Eits baca ini juga dong!