[Review] Pertama Kali Mencoba Clodi Babyland

Hi Moms! Setelah dapet pencerahan dari Mommy-mommy expert dalam postingan terdahulu: Popok kain, disposable diapers atau clodi ya? Akhirnya saya dan Suami memutuskan untuk melakukan mix and match saja buat si baby G.

Karena baby makin aktif, usia 2 bulan lebih udah enggak dipakein popok kain lagi, soalnya kalau popok kain plus celana, cucian makin banyak hehe, jadi kami beli clodi yang harga nya pertengahan, enggak mahal dan enggak murah juga, pas di kantong lah ya. Untuk disposable diapers alias popok sekali pakai (pospak), kami budget-in maksimal Rp 100.000/bulan dan mungkin nanti akan berkurang seiring pertambahan koleksi clodi hihi.

Penggunaan pospak dinilai sangat praktis tapi lama-lama boros juga, jadi pospak untuk malam hari agar baby nyenyak dan keperluan darurat misalnya enggak sempat nyuci, Mami sakit kayak kemarin kena cacar, juga saat bepergian supaya enggak ribet bawa wet bag. Selain itu pengurangan pospak juga upaya kita untuk ramah lingkungan, menjalankan sunnah Rosul juga kan? Hehe.

Berbagai hasil browsing telah kami nikmati, akhirnya kami order Clodi merek Babyland made in China di sebuah olshop, karena harganya pas dan dapat 2 insert microfiber sekaligus. Kami beli 3 clodi Babyland tipe pocket (untuk menyimpan insert) seharga Rp 50.000/pcs dapat 3 cover dan 6 insert.

Keterangan produk:

Clodi Babyland adalah popok kain impor yang dapat dicuci sehingga lebih hemat penggunaannya dibanding popok 1x pakai. Clodi Babyland dapat digunakan oleh bayi usia 3 bulan hingga 2 tahun.

Cloth Diaper Babyland pocket + 2 insert microfiber merupakan popok kain dengan satu ukuran yang dapat di setting ukuran S-M-L menggunakan adjusment snap button yang terdapat di bagian depan clodi. Babyland dapat digunakan oleh bayi dengan berat 3-15kg.

Outer = terbuat dari PUL (Poly Urethane Laminate), bersifat waterproof

Inner = terbuat dari 100% micropolar fleece, mencegah terjadinya ruam popok

Insert = terbuat dari bahan microfiber yang berdaya serap hebat tetapi cepat kering saat dijemur

Katanya merawat clodi itu ribet ya, makanya saya sesuaikan saja lah ya, solusi kan harusnya mempermudah bukan menambah masalah haha. Saat pertama kali barang sampai, saya hanya prewash 1 kali dengan air hangat dan sedikit detergent cair biasa, ternyata insert nya baru kering seharian (kurang lebih 24 jam) meskipun saya jemur di bawah sinar matahari. 

Pagi hari setelah mandi, saya pakein clodi dan baby suka soalnya anget kali ya, sekitar 3-4 jam, inner stay dry tapi agak lembab, nah ini bedanya clodi dengan pospak, clodi mengajarkan anak ada rasa kurang nyaman jika area genital nya lembab/basah tapi tidak ruam popok dan baby G enggak nyaman kalau basah dikit. Lagian kalau pakai clodi, kita enggak bisa pakai diaper rash cream karena inner dan insert nya akan menolak sehingga mengurangi kualitas clodi dalam menyerap cairan. Makanya kalau mau diaper rash cream, lapisi dengan liner diatas inner. Liner clodi warna-warni Rp 5000/pcs, saya beli merek Cluebebe sebanyak 7 pcs, bahannya lembut dan nyaman buat baby. Setelah 4 jam dan tidak yeye, cukup ganti liner dan insert saja, langsung cuci jemur, enggak usah sering pakai detergen/pemutih/pewangi, karena enggak bau pesing juga sih. Karena jumlah clodi baru dikit, malam masih pakai pospak.

Saat clodi terkena yeye, awalnya kaget duh ini kan inner dan insert warna nya putih, bisa ilang enggak ya, ternyata bisa! Justru kalau warna nya enggak putih kita tidak akan tahu apakah cover dan insert nya sudah bersih atau belum. Jadi saya rendam dengan sedikit Vanish, kucek-kucek, bilas hingga tidak ada residu, jemur di bawah sinar matahari tapi ada yang bilang kalau insert micro itu enggak boleh terkena sinar matahari langsung, tapi karena insert itu lama kering ya cuci jemur pakai deh hehe. Lagian saya jemur di rooftop garden, matahari terik sampai jam 1 an, setelahnya teduh.

Baby pernah juga yeye di sore hari, masih ada sisa warna kotoran tapi pas besoknya kena matahari, kotorannya langsung ilang! Karena clodi Babyland tanpa leg gusset jadi kalau yeye, agak sedikit kena lah cover sampingnya, tapi tenang kan ada om matahari. Meskipun sudah pakai liner diatas inner, tetap saja kalau baby yeye, tembus ke insert, tapi kotoran akan lebih mudah dicuci jika mengenai liner nya saja.

Kesimpulan:

Saya suka clodi Babyland karena motifnya banyak, harganya terjangkau, daya serap oke, karena pakai kancing jadi size bisa disesuaikan dan kokoh, tapi baby masih kecil jadi keliatan bulky kali ya hehe sayang insert pocket suka geser dan kalau yeye suka kena cover sedikit karena tidak ada leg gusset dan anehnya yang motif jeans bahan cover nya lebih lembut hehe. Mungkin nanti saya akan coba beli yang model pants dan insert bamboo.

Tunggu review clodi merek lainnya ya, buat Moms yang punya rekomendasi merek clodi yang oke, boleh share di kolom komentar ya terima kasih.

Baca juga yuk!
Clodi Z-Two
Clodi Pokado

[Sharing] Menyusui Saat Terkena Cacar Air [Review] My Baby Minyak Telon  Plus 

Langsing Setelah Melahirkan 

Hand Lettering Positive Birth Affirmation 

Buku Bacaan Kehamilan 

[Resensi] Dongeng untuk Anak Amazing Stories Bilingual Book