Selamat Hari Bumi, Earthing Yuk!

Selamat hari Bumi! Sebelumnya saya ingin bertanya, kapankah terakhir kali Anda bermain tanah? Menginjak rumput dengan bertelanjang kaki? Menikmati pasir pantai? Menghirup udara pegunungan? Bermain lumpur di sawah? Kegiatan tersebut dikenal dengan istilah Earthing.

Arti kata Earthing dalam bahasa Indonesia adalah membumi. Suatu istilah yang berhubungan pada alam misalnya dengan bertelanjang kaki diluar ruangan / kulit telanjang bersentuhan dengan sistem konduktif di dalam ruangan disaat kita tidur, bersantai / bekerja.Sebuah konsep yang sederhana. Tapi dengan sebuah pengaruh yang sangat besar terhadap fisiologi.

Ternyata berhubungan dengan bumi, dapat memperbaiki sinyal elektrik yang hilang di dalam tubuh, itu terlihat untuk menstabilkan untaian elektrik rumit yang ada di dalam inti tubuh. Pembangunan, pengatur metabolisme tubuh Kita dan penyembuhan diri sendiri menjadi lebih efektif. Ada perbaikan dari kepala sampai jari kaki. Aliran darah yang lebih baik. Berkurangnya rasa sakit dan peradangan. Lebih banyak energi. Dan tidur lebih nyenyak.

Bagi banyak orang efeknya dramatis, seperti sebuah pengisian baterai yang gagal. Untuk yang lain, efeknya berangsur - angsur dan halus. Penelitian menujukkan bahwa Earthing mentransfer elektron bermuatan negatif kedalam tubuh yang hadir dalam pasokan hampir tak terbatas dan terus diperbaharui di permukaan bumi. Keberadaan “gudang penyimpanan” elektron yang tak terlihat telah ditetapkan oleh ilmu pengetahuan. Mempertahankan kontak dengan tanah memungkinkan tubuh kita secara alami menerima dan diisi dengan elektron negatif tersebut. Ketika demikian membumi, setiap kekurangan elekron dan akses radikal bebas di dalam tubuh diperbaiki. Sebuah kebesaran listrik alami dipulihkan.

Mengapa Earthing begitu penting?

Elektron adalah "obyek kasih sayang," sehingga untuk berbicara, diisi oleh radikal bebas bermuatan positif, agen biokimia yang menyebabkan oksidasi dalam tubuh. Elektron adalah sumber kekuatan antioksidan. Kita percaya masuknya elektron ini dari tanah berfungsi untuk menetralisir radikal bebas yang sebaliknya, tidak akan mencuri elektron dari jaringan yang sehat dan aktifitas yang menghasilkan kerusakan jaringan dan peradangan kronis pada dasar dari banyaknya penyakit yang umum dan serius.

Earthing terdengar sederhana dan alami, namun Earthing merupakan obat yang mengejutkan untuk peradangan kronis. Earthing bukanlah hal yang benar-benar baru. Earthing murni sudah berusia tua, kebangkitan abadi dan dilupakannya hukum Alam: bahwa kita adalah milik alam dan bagian dari setiap hubungan dengan alam adalah hubungan dengan Ibu Pertiwi, di bawah kaki kita. Earthing adalah salah satu hal yang paling alami dan paling aman yang dapat kita lakukan. Energi tanah abadi memberi makanan dan memelihara makhluk hidup baik kehidupan tumbuhan dan hewan, yang memiliki akar dan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan tanah dan laut. Tapi kita terputus dari energi ini. Kita hidup di planet ini, tetapi tidak dalam kontak fisik langsung dengan energi ini.

Sekarang ini kehidupan modern telah semakin memisahkan kita dari Ibu Pertiwi, anugerah alam yang besar untuk memelihara kesehatan. Alih-alih kulit konduktif / alas kaki yang terbuat dari kulit, kita memakai sepatu dengan sol isolasi plastik dan karet. Kita jarang berjalan di bumi tanpa alas kaki lagi. Kita tidak tidur di tanah seperti di masa lalu.

Pemutusan hubungan dengan Bumi dan Alam sampai sekarang, pada hakekatnya sudah hampir diabaikan dalam zaman modern untuk kemajuan medis kita yang besar. Sejalan dengan kemajuan tersebut, bagaimanapun juga yang mengkhawatirkan adalah peningkatan dalam penyakit kronis.

Dengan standar ilmiah, penelitian Earthing masih dalam tahap awal, tetapi jelas mewakili daerah perbatasan baru dan menarik dari eksplorasi. Bukti penelitian, menunjukkan bahwa berhubungan kembali dengan Bumi barangkali sebuah mata rantai yang hilang dalam persamaan kesehatan bersama dengan makanan yang baik dan air, sinar matahari, aktivitas fisik, dan meminimalkan stres. Pengungkapan ini datang berkat keterangan beberapa orang yang penasaran.

Kegiatan earthing paling mudah dan murah yang sudah biasa dilakukan nenek moyang kita adalah berjalan dengan bertelanjang kaki yang ternyata banyak manfaatnya. Earthing sendiri memang lebih mengarah pada berjalan tanpa alas kaki di atas tanah, rumput, atau pasir. Berikut ini adalah manfaat berjalan dengan bertelanjang kaki:

Dilansir dari mindbodygreen.com, ada sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan saat berjalan tanpa alas kaki. Beberapa diantaranya adalah meningkatkan kualitas tidur, mengurangi risiko terkena peradangan, dan meningkatkan anti oksidan. Penelitian menyebutkan bahwa manfaat ini diperoleh karena ada kaitan antara tubuh kita dan elektron-elektron yang ada di bumi. Planet bumi memiliki daya alaminya sendiri dan dengan melakukan kontak langsung, kita bisa memperoleh manfaatnya.

Sebuah ulasan yang dipublikasikan di Journal of Environmental and Public Health menunjukkan ada sejumlah penelitian yang memperlihatkan bagaimana menarik elektron-elektron dari bumi bisa meningkatkan kesehatan. Salah satunya, pasien yang mengalami sakit parah bisa tidur dengan lebih baik dan rasa sakitnya berkurang setelah tidur di atas kasur yang beralas serat karbon.

Penelitian lain menyebutkan bahwa earthing ini bisa mengubah aktivitas elektrik yang ada di dalam otak. Manfaat lain yang bisa diperoleh melalui earthing ini adalah konduktivitas kulit yang lebih baik, detak jantung yang lebih stabil, pengaturan dan penyaluran glukosa yang meningkat, rasa stres yang semakin berkurang, dan tingkat kekebalan tubuh yang semakin baik.

Sebuah penelitian lain yang dipublikasikan di The Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa berjalan tanpa alas kaki bisa meningkatkan sel-sel darah marah. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari viskositas darah yang merupakan salah satu faktor yang bisa membuat Anda terkena penyakit jantung.

Berjalan di alam terbuka tanpa alas kaki setidaknya setengah jam per hari bisa mencegah Anda terkena penyakit kanker dan diabetes. Selain itu, kesehatan jantung Anda akan tetap terjaga dan berat badan Anda akan tetap proporsional. Eh, belum sampai di situ saja, berjalan di alam terbuka ini juga bisa meningkatkan oksigenasi darah, sirkulasi darah dan kekebalan tubuh sekaligus menghilangkan racun dan mengatasi stres.

Setiap hari saya dan Suami bercengkrama dengan alam semesta, merawat bunga dan tanaman di rumah, mengajak ngobrol mereka agar mengirim sinyal pada tanah biar air di rumah banyak hehe. Sebagai Ibu rumah tangga saya juga harus menghemat pemakaian listrik, memisahkan sampah dapur dan plastik, menolak kantong plastik, membawa tas belanja sampai tukang sayur bilang saya Teteh ramah lingkungan hehe.

Memang belum banyak hal yang saya lakukan untuk menyelamatkan bumi tercinta tapi kita bisa sharing, apa saja sih yang sudah Anda berikan pada bumi? Sudahkan Anda earthing hari ini? Mari cintai dan lestarikan bumi untuk masa depan anak cucu kita nanti. Selanjutnya saya akan membahas pentingnya earthing bagi Ibu hamil^^.

Mungkin Earth Lovers mau baca juga:

Melukis bagi Ibu Hamil 

Passionable Couple Story 

Tips Berkarya ala Seniman 

Referensi:

http://www.earthinginstitute.net/about-us

http://dutaalfalah.blogspot.com/2014/12/earthing.html?m=1

https://www.muslimahzone.id/manfaat-bertelanjang-kaki-bagi-ibu-hamil/