Sandraartsense.com - Assalamualaykum readers, semoga Tuhan senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kita dalam mencari ilmu dan kebaikan dunia akhirat aamin. Setelah review buku Doa orang-orang sukses sekarang saya mau mengulas tentang buku yang minggu kemarin telah selesai saya baca.
Buku ini dibeli dengan harga sekitar Rp 50.000 di Rumah Buku Bandung, berikut adalah review nya...
1. Identitas buku
Judul buku: Muliakan Ibumu
Penulis: Dr. Aam Amiruddin, M.Si
Penerbit: Khazanah Intelektual
Tahun terbit: Cetakan I Februari 2016
Jumlah halaman: 222
2. Jenis Buku: Rohani, motivasi, parenting
3. Kemasan:
Jika biasanya buku karya Dr. Aam memakai cover warna hitam dan tulisan judulnya saja, kali ini ada ilustrasi gambar seorang Ibu yang sudah tua dan judul buku ditulis dengan hand lettering font seperti Novel-novel kekinian.
4. Bedah buku:
>> Berdasarkan organisasi buku, Buku ini terdiri dari 4 bagian yaitu Ibu & Keistimewaannya, Ibu & Problematikanya, Ibu & Buah Hatinya serta Ibu & Perjuangannya. Setiap bagian memiliki sub bab yang menarik untuk dibahas dan dipelajari.
>> Berdasarkan isi buku, Buku ini cukup lengkap dengan tata cara memuliakan Ibu, serta tips menjadi Ibu yang pantas dimuliakan. Yang membuat saya tertarik membeli dan membaca buku ini adalah karena kebetulan saya sedang mencari materi tentang 8 rahasia kecerdasan anak. Selain bersumber dari Al Quran dan hadist-hadist shahih, buku ini juga dilengkapi dengan problematika Ibu jaman sekarang dan hasil penelitian dari ilmu psikologi.
>> Bagian terfavorit adalah
Pembahasan tentang Ibu dan buah hati nya, bagaiamana pun anak adalah peniru ulung. Sikap anak tergantung contoh orang tuanya, dengan kata lain, anak adalah cerminan perilaku orang tuanya. Anak hanya merefleksikan dan merespon apa yang dilakukan orang tuanya, maka dari itu sebagai calon Ibu, saya harus bisa melaksanakan amanah ini dengan penuh persiapan, kesadaran dan motivasi tinggi agar pantas dimuliakan oleh anak-anak saya kelak.
>>Kalimat favorit
Perhatikan akhlakmu, Ibu.
Ibu bekerja harus datangkan berkah, bukan petaka.
Walaupun pendapat Ibu salah, kita harus tetap memperlakukannya dengan hormat dan santun.
Celakanya, cerita itu diulang-ulang dengan niat bisa menyentuh jiwa anak.
Kita harus yakin setiap anak dikaruniai bakat dan kemampuan yang berbda. Yang hafalannya kuat bisa diarahkan untuk menghafal Al Quran, sementara yang lain bisa diarahkan pada bidang-bidang lain. Bumi ini luas negara ini mungkin bukan hanya membutuhkab para penghafal Al Quran, tetapi juga bidang-bidang yang lain.
Sangat setuju dengan pendapat diatas, sekarang ini banyak sekali Orang Tua yang ingin anaknya menjadi penghafal Quran tapi mereka lupa jika tidak semua anak jago menghafal, menjadi penghafal memang sangat istimewa tapi yang disuruh itu membaca dan mengamalkannya. Jika ingin anak menjadi penghafal, harusnya Orang tuanya juga jadi teladan dan memastikan harta yang diberikan pada anak itu berasal dari rezeki yang halal dan bersih.
>> Berdasarkan bahasa, mudah dipahami dan font nya juga enak dibaca.
5. Kesimpulan:
Selain membaca buku seputar kehamilan, sebaiknya para calon Ibu seperti saya juga membaca buku Islamic Parenting semacam ini agar lebih siap lahir batin menyambut buah hati yang Insya Allah menjadi penyejuk hati Orang Tua dan keluarga. Tanpa mengurangi rasa hormat, adapun yang menjadi saran untuk Penulis selanjutnya adalah tentang pengulangan sumber baik Al Quran dan hadist, terlihat dari pengulangan kata dan pembahasan mengenai Istri bekerja atau Wanita karir, kemudian ada sedikit typing error di beberapa bagian. Keunggulan buku ini sangat banyak karena jarang sekali buku ilmiah yang religius.
6. Nilai Buku: 9/10
Sekian review dari saya, semoga bermanfaat buat kalian yang hobi baca buku berkualitas! Wassalam.
Setuju san.. buibu juga perlu mempelajari islamic parenting. Dan jangan lupa, baca buku nutrisi buat ibu juga ;)
ReplyDeleteIya Eonni siappp^^
DeleteMemperbanyak referensi memang perlu banget, paling nggak entah mana nanti yang diterapkan disesuaikan dengan kemampuan ibu dan anak...
ReplyDeleteBener Mba, tinggal disesuaikan sama kebutuhan dan kemampuan ya^^
DeleteTerima kasih infonya mbak! Masuk waiting list untuk buku bacaan selanjutnya ne :)
ReplyDeleteIya soalnya buku Ilmiah Religius masih jarang hehe
DeleteWah, jd pgn baca juga
ReplyDeleteAduhhh aku jd pengen baca keseluruhannya..
ReplyDelete