Pacaran setelah menikah adalah
moment bahagia pasangan suami istri dimana rasa pacarannya itu beda pada saat
pacaran sebelum menikah. Mungkin karena udah halal kali ya jadi bawaannya
tenang, adem, hepi, tapi banyak juga yang iri, iri yang support sama iri yang
envy pengen kayak kita.
Minggu lalu, aku dan suami tamasya
ke Floating Market Lembang, jangan pada ngetawain ya karena ini adalalah
pertama kali aku main kesana. What? Orang Bandung belum pernah ke Floating
Market, padahal udah beroperasi sejak beberapa tahun yang lalu loh. Soalnya
kalo mau kesana suka macet sih jadi males hehe alibi.
Untuk menuju Floating Market
Lembang, baik dari arah Bandung maupun Subang kita harus menuju Pasar Lembang
terlebih dahulu, nanti akan ada pertigaan yang sebelah kiri meuju Maribaya dan
Dago dan ke sebelah kanan menuju Jl. Grand Hotel yang mengarah lagi ke
Bandung. Kita harus belok kanan, ikuti jalan sampai di temukan tulisan Pintu
Masuk Floating Market di sebelah kiri, kita masuk saja jalan tersebut, ada SD
di sebelah kiri kemudian kita belok kiri udah sampai deh. Mudah banget soalnya
di jalannya banyak banget bis-bis pariwisata keluar masuk.
Di pintu masuk, akan ada petugas
yang menagih tiket masuk sebesar Rp 30.000/untuk 2 orang (sudah termasuk welcome
drinks dan parkir). Setelah parkir, kita memasuki kawasan wisata kuliner yang
penuh sesak karena kita play date pada hari minggu sekitar jam 3 sore. Apabila
datang pada saat hari biasa mungkin akan sepi.
Kita segera menukarkan kupon minuman
terlebih dahulu, aku pilih Milo dan suami memilih coffee, selain itu adapula
lemon tea dan hot chocolate. Setelah mendapatkan minuman, kita mencari tempat
duduk terlebih dahulu, lumayan susah ya. Akhirnya kita mendapat tempat duduk
paling ujung tepi enak soalnya bisa melihat danau dan perahu-perahu yang
melewati jembatan.
Setelah menghabiskan minuman, kita
berjalan-jalan mengelilingi kawasan floating market, lumayan kabita dengan
whana air, sekitar pukul 4 kita membeli kupon sepeda air menggunakan koin yang
sebelumnya harus kita beli. Koinnya berwarna-warni dan ada nominalnya. Sebelum
memilih wahana air, sebaiknya kita membaca peraturan dan persyaratan terlebih
dahulu.
Wahana sepeda air maksimal berat
badan berdua adalah 100kg, untungnya kita itu pasangan healthy and slim jadi
pas banget 100 kg total berat badan berdua. Mungkin supaya nyaman dan aman,
kalo ga seimbang nanti berat sebelah dong. Harga kupon sepeda air adalah Rp
50.000 berdua. Inget ya, bayarnya pake koin.
Setelah membayar tiket sepeda air,
kita memakai dulu pelampung yang sudah disediakan, wahana yang kita pilih ini
tidak perlu mengantri seperti wahana air lain seperti : kereta air, canoe,
perahu dan pedal boat. Waktu kita menikmati wahana adalah 30 menit, kalo lebih
kena chas kali ya. Sebenernya floating market ini cocok
untuk acara tamasya keluarga soalnya banyak banget wahana untuk anak-anak
seperti: becak mini, kolam pancing, carrousel, mewarnai patung, flying fox,
taman kelinci.
Puas berfoto di floating market,
kita makan malam sekalian soalnya udaranya sudah mulai dingin. Harga minuman
disini mulai dari 10rb dan makanan ada yang dari 10 ribu sampai ratusan ribu
juga ada, seperti bazaarmakanan dan harganya. Kita pilih es cingcau dan lontong
kari ayam yang enak banget. Setelah makan malam, kita pulang meuju rumah. Kesan
main ke floating market sangat senang dan berkesan banget..sampai jumpa di pacaran selanjutnya
No comments:
Post a Comment