Periksa kehamilan di Bidan atau Dokter?

Sandraartsense.com - Berdasarkan pengalaman, setelah hasil tespek positif, saya meminta rujukan pemeriksaan kandungan ke Dokter Umum Klinik Faskes 1 Izzati Padasuka Cimahi, beliau menyarankan : "Kalau hamil enggak ada keluhan periksanya ke Bidan saja, jika ada keluhan nanti di rujuk ke Dokter Spesialis Kandungan (Obgyn)".

Baca juga: Melahirkan sambil tersenyum

Menurut saya, sama saja mau periksa di Bidan atau Dokter, beliau kan sekolahnya sama, ilmu nya sama, Guru nya sama, bedanya hanya di penyampaiannya saja. Ada Nakes yang riweuh adapula yang santai, up to date dan enak diajak konsultasi.

Periksa kandungan di Bidan:

❤Kita akan lebih leluasa konsultasi (((curhat))) karena sama-sama perempuan, tapi enggak semua Bidan enak diajak konsul loh, ada juga Bidan yang jadul, kurang update penelitian medis terbaru, ya kalau Ibu-ibu yang enggak melek internet dan enggak suka baca buku pasti nurut iya-iya saja mau di gunting mau di larang ini-itu, tapi bagi generasi yang memberdayakan diri pasti akan mencari info sebanyak-banyaknya, bukan untuk sok tahu tapi lebih ke konfirmasi teori dan praktiknya seperti apa. Sekarang ini semakin banyak Bidan yang Up to date, sampai tahu Artis-artis yang melahirkan secara Gentle Birth. 

❤Pemeriksaan kandungan di Bidan juga tidak akan mengantri seperti di Dokter, Bidan bisa lebih fleksibel dan biasanya jaraknya dekat dengan rumah, biaya periksa dan biaya melahirkan murah namun Bidan tidak mendapat izin USG.

❤Kalau saya periksa di Bidan muda yang up to date dan pro gentle birth banget, sehingga semesta mendukung lah. Bidan yang usianya masih muda, biasanya masih idealis dan bisa diajak kompromi hehe. Mau konsul tinggal sms/WA hehe, jika Bidan Senior tentunya pengalaman udah banyak banget ya, saking sibuk dan terbatas waktu praktiknya, kadang kita diperiksa sama Mahasiswa nya,  agak segan kalau mau diskusi karena udah populer kan.

Pemeriksaan kandungan di Dokter :

❤Tentunya disarankan apabila Bumil memiliki keluhan yang mengganggu aktifitas Bumil, seperti mual muntah sepanjang hari.

❤Periksa di Dokter biasanya ngantrinya lama dan periksanya sebentar, Teman saya pernah cerita ada Obgyn favorit Ibu-ibu karena ganteng, ramah, komunikatif, detail dan periksa nya lama bisa ngantri sampai jam 12 malam loh. Saya juga pengen diperiksa sama seorang Dokter tapi sampai sekarang belum sempat bertemu, kembali lagi yang penting saya dan baby sehat ya.

Biaya periksa di Dokter lebih mahal dari Bidan. Saya sering membaca blog Bumil di Bandung, biaya periksa kehamilan 300rb sampai 500rb dengan obat dan vitamin bahkan waktu USG 4D baru ada, biayanya bisa mencapai 1,3 juta.

Alhamdulillah kami sabar menanti kehamilan, jadi tidak pernah periksa kehamilan semahal itu. 

❤Dokter ada fasilitas USG dan Operasi Bedah S-Caesar.

Kemudian pertanyaan Obgyn Laki-laki atau perempuan? Saya dan Suami tidak mempermasalahkan sih karena memang belum pernah ketemu dengan Obgyn perempuan, di Cimahi cuma ada 1 kayaknya dan jadwalnya belum cocok. Lagipula USG kan periksa luar dan ada Suami serta perawat perempuan setiap melakukan USG, mungkin untuk periksa dalam saya juga agak risih dan lebih baik di Bidan.

Alhamdulillah Saya selalu mendapatkan Nakes terbaik dan tidak banyak pantangan/obat selama hamil. Saya selalu berdoa agar nanti saya dan Bumil lainnya bisa melahirkan secara normal, alami dan gentle birth. Baby sehat sempurna lahir batin, rupawan, cerdas, ceria, menjadi penyejuk hati Orang tuanya dan bisa memberi manfaat bagi agama, bangsa dan alam semesta aamiin.

Artikel terkait:

Pertanda hamil 

Bolehkan Bumil melukis? 
Harapan Calon Ibu
Melahirkan Sambil Tersenyum 

Sekian pengalaman saya periksa kehamilan, Insya Allah nanti akan saya ceritakan lebih detail tentang pengalaman periksa kehamilan di Bidan dan USG di Dokter.

Kalau Mom periksa kehamilan di Bidan atau Dokter? Mau periksa di Bidan atau Dokter yang penting nyaman, Mom dan baby sehat lahir batin ya.